Cibinong, BogorUpdate.com – Banyak kejanggalan dari bocornya setiap razia penindakan tempat hiburan malam (THM), dan minuman keras (miras) yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor.
Seperti diketahui, baru-baru ini Satpol PP Kabupaten Bogor gagal melakukan razia penyakit masyarakat (pekat) seperti pekerja seks komersial (PSK) di dua THM, karena bocornya info yang diduga disampaikan oleh oknum tertentu yang bersembunyi di balik layar.
Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bogor, Anwar Anggana memiliki dugaan kuat ada oknum atau anggotanya yang bermain tangan dengan pihak lain.
“Mereka (THM) sudah mengetahuinya sebelum kita bergerak, tentunya ada beberapa orang yang berkepentingan menginformasikan sebelum kita melaksanakan action di lapangan,” ujar Anwar Anggana kepada BogorUpdate.com di kantornya, Jumat malam (7/3/25).
“Istilah intelnya cepu banyak cepu-cepu, kami rapat tertutup aja keluar dua langkah sudah tercium bahwa besok ada penertiban,” sambungnya.
Bahkan, Anwar mengaku heran dengan orang-orang yang berusaha melindungi maksiat di bulan suci Ramadhan.
“Saya sudah ga ngerti lagi dunia hitam itu sangat dahsyat di Kabupaten Bogor, untuk memberantas secara murni kami rasa sangat sulit sekali karena banyak orang yang berkepentingan,” ucapnya.
Anwar menyebut, pada razia beberapa waktu lalu dirinya telah melakukan penyitaan handphone (Hp) milik para anggotanya sebelum penindakan. Hasilnya, cara tersebut berhasil dengan meringkus beberapa orang di THM.
Namun saat Hp milik para anggotanya tidak disita, info razia tersebut seolah langsung bocor dengan tidak membuahkan hasil di lapangan.
“Saya ga bisa menuduh sembarang orang atau institusi, tapi setidaknya dugaan ketika melangkah dua langkah mereka (THM) sudah mengetahuinya. Jadi, susah kita membuktikannya kecuali tertangkap tangan,” tuturnya.
Anwar menegaskan, apabila kedapatan ada anggota yang terbukti bermain di balik layar akan langsung diberhentikan.
“Kalo di internal kami dari Banpol, non ASN yang membocorkan ya sanksinya diberhentikan saja,” tegasnya.
Selain berurusan dengan THM dan miras, Anwar juga bertekad akan memberantas oknum-oknum yang bermain di balik layar.
“Kita tidak mengenal lelah selama 24 jam, kita siap melakukan pemberantasan,” pungkasnya. (Erwin)