BOGOR UPDATE
KOTA BOGOR – Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan (Diklatpim) Eselon IV Angkatan V Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berkunjung ke Kota Bogor untuk Benchmarking (Perbandingan) yang diikuti 30 peserta.
Tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Dinas Komunikasi, Informatika, Satistika, dan Persandian (Diskominfostandi), Badan Perencnaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menjadi tujuan utama dari Benchmarking.
Kepala Badan Pengembangan SDM Provinsi Sumatera Barat Hafizur Rahman menerangakan di Diskominfostandi pihaknya akan mempelajari beberapa hal mulai dari program pemanfaatan informasi teknologi dan sistem jaringan yang dikembangkan pendukung program pemerintah.
Di Bappeda, peserta harus mempelajari bagaimana Pemerintah Kota Bogor merencanakan dan mewujudkan mimpinya kedepan.
Sementara itu, di Bapenda mempelajari kiat-kiat apa saja yang bisa dilakukan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam rangka mewujudkan kesejahteraan warga.
“Setelah kunjungan dan mendapatkan data, mereka harus membuat laporannya untuk diseminarkan apa saja yang bisa diambil dan diterapkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat,” terangnya di ruang Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, Selasa (8/8/17).
Ia menambahkan, Diklatpim ini merupakan pola baru yang sebelumnya hanya dalam wujud kertas kerja, tetapi sekarang harus melakukan proyek perubahan. Semua peserta dituntut membuat sebuah karya yang difokuskan pada tugas pokok dan fungsi pekerjaan masing-masing.
Proyek perubahan tersebut bersifat jangka pendek yang harus dilakukan selama diklat, jangka menengah hingga jangka panjang.
“Jadi dari hasil kunjungan ini mereka harus membuat perubahan dan aksi ditempat bekerja. Bisa dengan mengadopsi apa yang dimiliki Kota Bogor atau jika memang sudah bagus bisa memperkuatnya dengan inovasi-inovasi,” terangnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mengatakan, Sumatera Barat juga pernah dijadikan Benchmarking Pemerintah Kota Bogor saat ingin membentuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor. Menurutnya, Benchmaking ini penting dilakukan demi perubahan yang lebih baik di pemerintahan. (Rie)
Editor: Sahrul