Ciawi, BogorUpdate.com – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memantau langsung kondisi korban kecelakaan di gerbang Tol Ciawi 2 di RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor, pada Rabu, (5/2/25).
Dalam kesempatan itu, Bey Machmudin menyampaikan duka mendalam kepada pihak keluarga dari delapan orang korban yang dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Pertama-tama kami atas nama pemerintah provinsi jawa barat menyampaikan turut berduka cita mendalam kepada delapan orang korban yang meninggal dunia dari kecelakaan yang terjadi tadi malam,” ujar Bey Machmudin kepada wartawan.
Menurut Bey, para korban luka dan meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut akan diberikan santunan oleh Pemerintah melalui Jasa Raharja.
“Santunan akan kita salurkan melalui Jasa Raharja biaya pengiriman jenazah akan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Bogor,” ucapnya.
Selain itu, untuk biaya pengantaran jenazah para korban nantinya akan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) BogorĀ dan uang santunan bagi para korban kecelakaan yakni sebesar Rp50 juta.
“Santunan sebesar Rp50 juta proses penyerahan santunan dan lainnya itu menunggu identifikasi dari tim DVI Polda Jabar, untuk yang luka-luka sudah kita berikan jaminan di RSUD Ciawi sebesar Rp50 juta rupiah,” tuturnya.
Sebelumnya, kecelakaan beruntun yang melibatkan enam kendaraan, termasuk sebuah truk tronton bermuatan galon terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2 Bogor arah Jakarta pada Selasa, 4 Februari 2025.
Dalam kejadian tersebut mengakibatkan 19 korban, dengan delapan orang dinyatakan tewas dan sebelas lainnya mengalami luka-luka.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo mengungkapkan bahwa kecelakaan bermula ketika truk tronton yang membawa muatan galon melaju dari Ciawi menuju Jakarta.
Lalu, saat tiba di ruas jalan Tol Bogor-Jakarta atau di Gate Tol Ciawi 2, truk tersebut mengalami masalah pada sistem pengereman.
“Awal terjadi kecelakaan di ruas jalan tol Bogor-Jakarta tepatnya di Gate Tol Ciawi 2, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor sekitar pukul 23.30 WIB antara truk tronton muatan galon berjalan dari arah Ciawi menuju Jakarta,” ungkapnya. (Erwin)