Kemang, BogorUpdate.com – Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane, menggelar Sosialisasi Kajian dan Penetapan Sempadan Situ, di Kantor Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, pada Kamis (5/9/24).
Hal itu dilakukan sebagai upaya penyelamatan aset daerah berupa Situ Kemang dan Cilala yang berada di wilayah tersebut.
Sekcam Kemang, Budi Riva mengatakan, kegiatan sosialisasi hasil kajian penetapan garis sempadan situ cilala. Konsultan BBWS menjanjikan terkait dengan titik dimana saja yang nanti menjadi bahan keputusan Kementrian PUPR, untuk penetapan batas-batas situ dengan kondisi yang ada.
“Kegiatan ini hari kedua setelah di situ Kemang, Desa Kemang, jadi mereka memotret kondisi situ seperti apa untuk sebagai bahan penetapan oleh kementrian. Dan kedepanya mentri jadi dasar yang kuat untuk seandainya memang pemerintah maupun masyarakat ingin melakukan penataan,” ujarnya kepada wartawan.
Sementara Kepala Desa Jampang, Wawan Hermawan berharap dengan adanya kajian ini bisa disosialisasikan kembali kepada masyarakat dimana tiitk batas yang nenjadi wilayab situ.
“Kami berharap dengan adanya kajian ini dari pemdes, mengharapkan untuk segera memberikan sosialisasi kembali kepada masyarakat, guna mencegah keresahan-keresahan yang terjadi di lingkungan masyarakat. Karena memang ini adalah salah satu kegiatan yang ranahnya ranah pemerintah, karena memang pemdes pun tidak punya hak untuk ikut campur ini, ini haknya pemerintah, yaitu Kementrian PUPR RI,” kata Wawan.
Jika Pemdes yang melakukan sosialisasi, jelas Wawan, akan berbenturan dengan masyarakat, karena banyak lahan-lahan yang notabene diklaim tanah situ, ternyata sudah dimiliki oleh masyarakat.
“Maka dari itu sosialisasikan kembali terkait lahan-lahan yang memang terkena sempdan setu. Dan mudah-mudahan kajian-kajian seperti ini bisa memberikan manfaat buat masyarakat,” tutup Kades. (Dyn)