Pendaftaran Pasanggiri Moka Kota Bogor 2017 Dibuka

BOGOR – UPDATE

Untuk menjaring duta pariwisata yang smart dan bisa meningkatkan potensi pariwisata Kota Bogor, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor tahun ini kembali membuka pendaftaran Pasanggiri Mojang Jajaka (Moka) Kota Bogor tahun 2017.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor Shahlan Rasyidi mengatakan, kegiatan ini terbuka bagi masyarakat Kota Bogor khususnya yang berusia 17-24 tahun. “Bagi warga Kota Bogor yang berminat mengikuti kegiatan ini silahkan mendaftarkan diri dari sekarang,” kata Shahlan diruang kerjanya, Rabu (5/7/17).

Kepala Bidang Pariwisata Disparbud Kota Bogor Susi Susilowati menambahkan, untuk pendaftaran Pasanggiri Moka dimulai dari tanggal 3 Juli – 5 Agustus 2017. Adapun mengenai persyaratannya antara lain, berdomisili di Kota Bogor, berusia 17-24 tahun (terhitung 31 Desember 2017), pendidikan minimal SMA sederajat, belum pernah menikah, bebas narkoba dan tidak bertato, tinggi badan minimum 165 cm untuk jajaka dan 160 cm  untuk mojang serta menyerahkan formulir pendaftaran beserta kelengkapannya.

Ketentuan lainnya kata Susi, melampirkan foto copy KTP atau identitas lainnya yang menunjukan status domisili di Kota Bogor. Surat izin dari orang tua bermaterai 6.000 dan melampirkan 3 lembar foto berwarna terbaru ukuran 4R (Close up, tampak samping dan seluruh badan).

Susi menuturkan, untuk tempat pengambilan formulir dan penyerahan berkas dilakukan di Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor, jalan Pandu Raya Nomor 45, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara.

Dia menjelaskan, peserta yang sudah mendaftar selanjutnya akan diverifikasi tanggal 13 Agustus 2017. “Peserta akan kami seleksi dari 200 menjadi 100 peserta. Mereka selanjutnya akan diberikan materi atau wawasan tentang pariwisata, kebangsaan, bahasa sunda dan bahasa Inggris serta materi lainnya.

Tahap berikutnya, lanjut Susi dari 100 peserta ini diharuskan mengikuti City Tour ke 3 objek wisata di Kota Bogor dan juga Outbond. “Dari tahap ini selanjutnya panitia akan menyeleksi lagi menjadi 30 besar. Mereka akan kami beri lagi materi mengenai etika, personal branding, table manner, beauty class dan lain-lain,” terang Susi.

Selanjutnya, peserta diharuskan mengikuti “Unjuk Kabisa”. Namun sebelumnya mereka akan diarak dari Balaikota menuju mall BTM menggunakan delman. Peserta yang lolos seleksi selanjutnya harus berjuang lagi di babak grand final yang akan dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus 2017. (Rie)

 

 

Editor: Sahrul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *