BOGOR UPDATE
KABUPATEN BOGOR – Guna memastikan hewan yang akan dikurbankan pada hari Idul Adha 1948 H nanti adalah hewan yang aman, sehat, utuh dan halal, Pemerintah Kabupaten Bogor melepas petugas dan mahasiswa pemeriksa kesehatan hewan dan daging kurban untuk seluruh kecamatan di Kabupaten Bogor. Dalam pelepasan tersebut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Adang Suptandar, Kadis Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor Siti Farikah, serta para petugas pemeriksa kesehatan hewan dari Kementrian Pertanian RI dan dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Barat.
Adang mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bogor berkewajiban untuk mengamankan dan memberi rasa aman kepada masyarakat yang akan melaksanakan ibadah qurban, baik yang berqurban maupun yang menerima daging kurban. Apalagi menurut Adang, ada beberapa daerah endemis antrak di Kabupaten Bogor, dan banyaknya pedagang musiman yang berasal dari daerah lain.
“Dengan petugas dan mahasiswa yang kita lepas, ini merupakan langkah pengawasan pemotongan yang intensif dan ketat, baik sebelum ternak itu disembelih maupun setelah disembelih. Pemerintah Kabupaten Bogor ingin memberikan ketenangan bagi msyarakat baik yang memberi qurban dan menerima daging qurban. Ini juga merupakan antisipasi dari 11 daerah endemis antraks di Kabupaten Bogor dan menjamurnya pedagang dari daerah lain yang menjual hewan qurban di wilayah Kabupaten Bogor,” terang Adang.
Adang juga menambahkan, Pemerintah Kabupaten Bogor ingin kegiatan seperti ini semakin ditingkatkan melalui edukasi dan sosialisasi yang masif kepada masyarakat, baik yang berqurban maupun yang menerima daging kurbannya, serta kepada panitia di DKM yang mengelola hewan qurban tentang pentingnya upaya pengamana hewan kurban baik dari segi kesehatan dan syariat islam.
“Intinya adalah bagaimana pelaksanaan ibadah kurban dapat berjalan sesuai dengan kaidah syariat islam serta kaidah kesehatan masyarakat veteriner,” tambah Adang.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Bogor Siti Farikah, mengatakan bahwa dalam rangka pengamanan hewan qurban pada hari raya Idul Adha 1438 H nanti, Diskanak Kabupaten Bogr sendiri telah mensosialisasikan Qurban Berkualitas bagi masyarakat Kabupaten Bogor dengan penekanan target sasaran bagi penyedia/pedagang hewan qurban, para panitia qurban di DKM serta masyarakat umum sebagai penerima daging qurban.
“Kita telah melakukan pemeriksaan calon hewan qurban di sentra-sentra pemasaran dan kemudian kita berikan surat keterangan kesehatan hewan dan kalung sehat bagi ternak yang dinyatakan sehat, lalu kita juga berikan pelatihan pengembangan kader penanganan hewan qurban terhadap DKM atau koordinatornya. Kita juga berikan pelatihan qurban yang halal, sehat dan higienis bagi peserta pendidikan kader ulama (PKU) dan pendidikan dasasr ulama (PDU). Ini semua kita lakukan untuk menuju Qurban Berkualitas di Kabupaten Bogor” jelas Farikah.
Untuk diketahui, pelepasan petugas dan mahasiwa Pemeriksa Kesehatan Hewan Qurban, terdiri dari :
- Mahasiswa FKH-IPB+Dosen Pembimbing : 101 orang
dokter Hewan dari Dirjennak Kementan : 28 0rang
Tenaga Harian Lepas Kementan : 14 orang
Petugas Diskanak Kabupaten Bogor : 48 orang
Kader Keswan : 17 orang
PDHI Cabang Jawa Barat II : 19 orang
Pemantau/Kabid/Kabag : 6 orang (Jis)
Editor: Tobing