Tangkapan layar diduga mobilisasi sekelompok preman dalam Muprov Kadin Jabar ke-8. (Ist)
Bandung, BogorUpdate.com – Musyawarah Provinsi (Muprov) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat (Jabar) ke-8 di Hotel Luxury Trans Studio Bandung pada Senin (3/3/25), akhirnya menghasilkan beberapa Poin Penting.
Acara yang dihadiri oleh Kadin Kabupaten/Kota, ALB, Caretaker, Steering Comite (SC), Organizing Comite (OC) serta KADIN Indonesia berjalan dalam suasana yang santai, khidmat serta fokus kepada kaidah-kaidah Aturan AD/ART dan Peraturan Organisasi yang menaunginya.
Rumusan dan Keputusan-keputusan termaktub dalam Berita Acara yang ditandatangani oleh seluruh peserta dan diserahkan secara Formal kepada Kadin Indonesia.
Namun saat berjalannya Muprov, ada sekelompok orang dengan mengenakan atribut dan Pin Kadin, mengitari tempat pelaksanaan Muprov di sekitar Hotel Trans Luxury Bandung.
Sebagian dari kelompok tersebut diduga merupakan preman. Mereka juga diduga sengaja didatangkan untuk mengacaukan jalannya Muprov tersebut.
Namun sampai selesainya acara, tidak ada insiden dari kedua belah pihak, dan Muprov VIII Kadin Provinsi Jabar berjalan normal kendati berlangsung di tempat yang terbatas.
Ketua Kadin Kota Depok, Miftah Sunandar dalam statment nya mengatakan, bahwa MUPROV VIII Kadin Jabar telah menghasilkan langkah-langkah penting.
Secara materil, naskah Berita Acara ini akan di pedomani sebagai rujukan dalam pelaksanaan teknisnya akan beritahukan.
“Pokoknya teman-teman akan tahu kepastiannya, pokoknya selesai ini barang,” selorohnya kepada teman-teman media yang meliput kegiatan tersebut.
Miftah juga menegaskan bahwa, pihak-pihak yang hadir untuk mengacaukan acara itu diduga diperintahkan oleh oknum yang ingin menggagalkan Muprov caretaker yang diketuai oleh Agung Suryamal. Namun semuanya berjalan kondusif hingga acara selesai diselenggarakan
“Sekelompok orang yang hadir itu diduga atas instruksi yang disinyalir oleh oknum yang ingin menggagalkan Muprov. Sampai pukul 21.30 WIB, secara bertahap mereka membubarkan diri,” tegasnya.
Untuk diketahui, berikut empat poin penting dalam Muprov VIII Kadin Jabar:
1. Evaluasi Kadin Kabupaten/Kota terkait data Administratif kepesertaan.
2. Penetapan 2 calon oleh SC dan Caretaker sesuai Rekomendasi Acara.
3. Kadin Indonesia melalui WKU organisasi menyampaikan pernyataannya, bahwa kegiatan hari ini sebagai bagian Asistensi sesuai SKEP 283/DP/IX/2023 bahwa Muprov VIII di Jawa Barat harus berdasarkan Asistensi KADIN Indonesia.
4. Kadin Indonesia akan mendampingi baik secara Administratif maupun Teknis. (**)