Parung Panjang, BogorUpdate.com – Ahmad Maulana (9) seorang bocah penderita gizi buruk di Kampung Somang, Desa Parung Panjang, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor meninggal dunia.
Aktivis Kesehatan Bogor, Uun Desi mengatakan bahwa orang tua dari bocah tersebut yakni Jaenudin (40), dan Nurmi (31) tidak terdaftar sebagai penerima Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Penerima Bantuan Iuran (BPJS PBI) yang diperuntukkan warga pra sejahtera.
“Pasangan suami istri itu tidak punya BPJS kesehatan, jaminan kesehatan untuk fakir yang dibayar pemerintah belum terdaftar,” ujar Uun Desi dalam keterangannya, Senin (27/1/25).
Menurut Desi, kedua orang tua Maulana masih pra sejahtera atau membutuhkan bantuan pemerintah karena tidak memiliki pekerjaan tetap.
“Saya diminta mengantarkan anak Maulana ke RSUD Tangerang karena tidak punya biaya ongkos kesana,” ucapnya.
“Setelah 23 hari menjalani perawatan, Maulana usianya 9 tahun meninggal dunia di RSUD tangerang,” tambahnya.
Lebih mirisnya lagi, Desi mengungkapkan saat dirinya mengantar Maulana ke RSUD Tangerang bahwa kedua orang tuanya tidak mampu hanya untuk membayar ongkos.
“Maulana ini menjalani perawatan di RSUD Tangerang itu menggunakan BPJS Mandiri, mereka itu tidak punya BPJS kesehatan PBI,” ungkapnya.
“Mereka (orang tua Ahmad Maulana) berharap keluarganya bisa masuk BPJS kesehatan yang gratis dan PKH (Program Keluarga Harapan), bantuan-bantuan sosial yang gratis,” pungkasnya. (Erwin)