BOGORUPDATE.COM – Geliat pembangunan di Desa Kiarasari, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor dengan memanfaatkan sumber daya alam (SDA) areal pegunungan maupun tanah basah persawahan untuk menjadikan objek Destinasi wisata sebagai ikon pengembangan salah satu konsep desa wisata di wilayah Bogor Barat.
Pjs Desa Kiarasari, Toni Sutrisna mengatakan, pihaknya masih fokus untuk pengelolaan SDA di wilayahnya yang akan dijadikan beberapa sarana destinasi wisata. “Mengingat pengerjaan insfratruktur di Kiarasari sejauh ini sudah mulai rampung, jadi sekarang kami fokus di pengembangan sektor pariwisata,” Kata Toni, Rabu (4/12/2019).
Toni mengungkapkan, Desa Kiarasari memiliki segudang potensi. “Ada segudang potensi di Desa Kiarasari, antara lain aliran sungai dan beberapa Curug di bukit pegunungan yang menghiasi kesejukan panorama alam yang asri. Sarana aliran sungai bakal dijadikan tempat permainan Tubing namun budaya kearifan lokanya juga akan kami organisir,” Ungkapnya.
Masih kata Toni, budaya yang sudah terkubur harus disajikan kembali. “Harus disajikan kembali. Bagaimana caranya? Yaitu dengan mempertahankan dan memadukan kearifan budaya lokal nya,” Jelas Toni.
Untuk menunjang wisata di Desa Kiarasari, menurut Toni harus ada pembenahan. “Mengingat, ribuan pengunjung dari berbagai daerah sudah terlihat berdatangan. Namun, berbagai fasilitas hingga kini masih tahap pembenahan. Bukan hanya permainan tubing, termasuk sarana tempat camping grond atau bumi perkemahan secara bertahap akan kita bangun,” Imbuhnya.
Toni menambahkan, dirinya berharap kepala Desa terpilih nanti ketika sudah dilantik dapat melanjutkan pembangunannya.
“Dalam waktu dekat ini jabatan saya sebagai Pjs. di Desa Kiarasari akan segera habis dan pindah kembali ke Kecamatan Sukajaya. Namun hal ini sudah di komunikasikan dari sekian program apa yang sudah menjadi pembahasan di MusrenbangDes. Kita berharap Kades terpilih bisa melanjutkan program ini,” Pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa terpilih Desa Kiarasari, Ahyar Suryadi menegaskan, dirinya akan melanjutkan semua program desa yang berjalan maupun yang masih tahap perencanaan.
“Semua program akan dilanjutkan, terutama yang menjadi fokus pembahasan dengan pengerjaan agro wisata. Sebab kalau program insfratruktur, itu sudah mencapai 70 persen artinya tinggal di beberapa titik lokasi kampung yang belum tercover,” Kata Ahyar saat ditemui setelah menghadiri MusrenbangDes.
Sekedar diketahui, kabupaten Bogor memiliki 25 desa wisata yang tersebar di 14 Kecamatan salah satunya Kecamatan Sukajaya. “Di Kecamatan Sukajaya hanya Desa Kiarasari yang memiliki Desa wisata. Namun, Hanya saja yang menjadi permasalahan terbesar saat ini adalah kaitan insfratruktur yang belum memadai,” ujar Asep Suryana, ketua Desa Wisata Kiarasari.
Asep Suryana menjelaskan, berbicara potensi Desa Kiarasari sangat luar biasa potensinya. Untuk itu dirinya berharap agar ada perhatian dari pemerintah daerah.
“Desa Kiarasari perlu sentuhan berupa bantuan pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor maupun stakeholder lainnya agar program pengembangan wisata Geopark Pongkor bisa berjalan dengan baik,” Jelasnya. (Jajang)
Editor : Endi
