Kota Bogor – Bogor Update
Keseriusan Birokrat senior Edgar Suratman maju pertarungan untuk bisa menduduki kursi F1 Kota Bogor yang akan dihelat 2018 mendatang semakin mantap.
Untuk mewujudkan niatnya ikut kontestasi pemilihan kepala daerah (pilkada) kota Bogor 2018. Ia tak menutup diri bagi partai yang akan memberikan dukungannya.
“Saya tidak menutup pintu bagi partai sepanjang ada plafon kesepahaman dari segi katakanlah visi misi dalam membangun kota Bogor. Istilahnya saling menunjang dan sinergis,” kata Edgar kepada wartawan, belum lama ini.
Bahkan, Edgar mengaku hampir semua partai yang ada di kota Bogor sudah komunikasi dengan dirinya. Hanya saja, kata dia, dikembalikan lagi ke partai yang mempunyai plafon dan strategi tersendiri.
Namun, meski begitu Edgar tetap menyakini bahwa peluang besar itu ada di jalur independen (perseorangan).
“Kendaraan dimanapun bisa, tapi peluang lebih besar di jalur independen. Kenapa?, Karena saya tidak punya partai dan bukan pengurus partai,” cetusnya.
Ia menambahkan, pertimbangan peluang besar di jalur perseorangan karena mantan Kadisdik Kota Bogor itu melihat kesempatan, sebut saja dari tahapan pendaftaran.
Kata dia, jalur partai memang memiliki waktu banyak, sementara jalur perseorangan cenderung berpacu dengan waktu.
Diakuinya, langkah independen pada 25 Nopember harus sudah daftar, sedangkan partai belum dan baru bulan Januari dan SK belum tentu turun di bulan Nopember. Artinya lanjut dia, peluang itu walaupun ada, lebih punya peluang di independen.
“Bila saya lebih amunisi, bisa di partai, tapi saya datang dari aspirasi masyarakat dan saya cenderung hargai masyarakat. Jujur saya tidak punya kapasitas untuk berpeluang di partai apalagi di daerah tidak punya otoritas,” paparnya.
Lebih lanjut, Edgar mengatakan, niatanya maju sebagai wali kota untuk ibadah bukan sekedar jabatan.
“Kalau motivasi saya, hanya Allah yang dimaksud, keridhoan yang diharapkan, beri kemampuan untuk mencintai Allah. Artinya segalanya atas dasar petunjuk Allah,” pungkas ketua Umum Kerukunan Warga Bogor (KWB) itu. (AS)
Editor: Tobing