KPK Temukan Transaksi Janggal Diduga Hasil Korupsi Masuk ke Rekening Keluarga Pejabat

Foto Ilustrasi. (Net)

Nasional, BogorUpdate.com
Deputi Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pahala Nainggolan mengungkapkan menemukan sejumlah transaksi janggal yang masuk ke dalam rekening keluarga pejabat negara.

Adapun transaksi keuangan itu diduga adalah hasil tindak pidana korupsi pejabat negara yang disamarkan melalui rekening keluarganya.

“Banyak yang ngumpetin, kalau tidak di rekening dia lalu di rekening anaknya,” ungkap Pahala Nainggolan, dilansir dari PMJNews, Senin (13/9/21).

“Dia pikir anaknya tidak diperiksa. Ya diperiksa, kan anak istri, semua yang ada di LHKPN sekeluarga kita angkut,” ucapnya menambahkan.

Meski begitu, Pahala menegaskan, saat ini KPK bisa semakin cepat dan canggih dalam menelusuri harta kekayaan para penyelenggara negara.

Alasannya, KPK telah memiliki sistem Sipedal kerjasama dengan berbagai bank.

“Kalau sekarang, link yang Sipedal itu khusus semua bank, sudah gitu bursa, kalau dia punya saham, obligasi, punya sun, punya SBN, sama seluruh asuransi,” bebernya.

“Ada juga yang nyimpen uang beli policy Rp5 miliar. Gila-gilaan. Begitu udah kelar dicairin policy-nya. Ada yang begitu. Sipedal itu kita elektronik,” sambungnya.

“Kalau dengan BPN ada jalur elektronik lagi itu. Dengan Samsat ada jalur elektronik lagi sendiri. Jadi praktis lah,” pungkasnya.

Exit mobile version