Kemang, BogorUpdate.com – Setelah warga dan Pemerintah Kecamatan juga Pemerintah Desa pelototi proyek rekontruksi Jalan Kemang-Bojong, di Kampung Sawah, Desa Bojong, Kecamatan Kemang, yang belum dikerjakan pihak pemborong, kini Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, ikut menyoroti proyek tersebut.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Aan Triana Al-Muharrom menegaskan agar kontraktor atau penyedia jasa harus segera mengerjakan proyek jalan Kemang-Bojong tersebut. Apalagi SPMK sudah turun sejak September 2024 lalu.
“Saya meminta penyedia jasa untuk segera melaksanakan pekerjaan di ruas tersebut, karena kasihan masyarakat sudah waktunya menikmati jalan yang bagus. Disamping itu juga memang SPMK sudah keluar dari bulan September,” tegasnya.
Sementara salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya, menyebutkan kontrktor yang memenangakan tender itu diduga tidak punya modal. Hal itu menjadi salahsatu penyebab belum dikerjakannya proyek jalan tersebut.
“Dugaan tidak punya modal karena semua pekerjaan di Dinas Kabupaten Bogor tidak ada uang muka, itu akibatnya kalau mengandalkan uang muka, biar Kepala UPT klarifikasi terhadap pekerjaan yang belum dikerjakan itu, dan ingin tahu tindakan UPT terhadap kontraktornya,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala UPT JJ Wilayah VIII Candra Trikaya memberikan surat teguran terhadap pemborong Jalan Kemang Bojong. Bahkan Candra sudah menyurati pemborong tersebut.
“Sudah saya tegur dan saya berikan surat teguran,” singkat Candra melalui pesan WA. Kepada BogorUpdate.com, Minggu (19/10/24)
Seperti diketahui Proyek rekontruksi Jalan Raya Kemang-Bojong Kecamatan Kemang, dikerjakan oleh PT. Straba Jasa Prima, Konsultan Pengawas PT. Archimedia Consultans, no dan tanggal SPMK 620/A.054-33-3055/TING-JLN/PPJJ-1/SPMK/DPUPR tgl 13 September 2024, dengan anggaran Rp.870.476.900,00. (Dyn)