Keren, Puluhan Warga Desa Kemang Rela Hibahkan Tanahnya untuk Pembangunan Jalan

Kepala Desa Kemang, Entang Suana saat melakukan kick of pembangunan jalan dari anggaran Bantuang Keuangan (Bankeu) Infrastruktur Desa Tahun 2024. (Foto: Dyon)

Kemang, BogorUpdate.com – Desa Kemang, , Kabupaten Bogor, kick of pembangunan jembatan, TPT dan pembuatan jalan yang berasal dari bantuan keuangan (Bangkeu) Infrastruktur Desa 2024, pada Selasa (1/10/24).

Pembangunan tersebut bahkan mendapat antusias dari warga yang ikut menghibahkan tanahnya kepada Pemerintah Desa.

“Jadi yang hari ini dilaksanakan pembangunan menggunakan di Desa Kemang menghubungkan wilayah RW 04 dan RW05. Maksud kegiatan tersebut adalah ada pembangunan jembatan dengan panjang 9 meter, lebar 4 meter dan juga TPT dan ini pembutan jalan baru karena jalanya belum ada,” kata , .

“Bukan pengerasan juga, ini memang pembuatan jalan baru, sekarang dilihat lahanya masih pohon terong, nah nanti akan menjadi jalan, jadi melihat dengan anggaran yang ada apakah mungkin nanti saat buka jalan baru bisa sampai ke pengerasan saja,” sambungnya.

Menurut Entang, dengan anggaran Rp 1 Miliar yang digunakan untuk membangu tiga kegiatan, maka tidak akan mencukupi pembangunan jalan yang memililki panjang 350 meter.

“Karena jalanya 350 meter tidak akan bisa dibangun semuanya. Karena idelnya anggara Bantuan Keuangan Desa hanya cukup di dua kegiatan seperti jembatan dan TPT,” jelasnya.

Karena pembangunan jalan baru, beber Ketua Paguyuban Kades Se-Bogor Utara itu, sebamyak 15 warga rela menghibahkan tanahnya.

“Untuk jalan dengan panjang 300 dan lebar 3 meter. Total 900 meter lebih dan bisa 1.000 meter tanah yang dihibahkan oleh masyarakat,” bebernya.

Oleh karena itu, dia mengucapkan terimakasih kepada warganya yang dermawan tersebut. Dengan pembangunan jalan penghubung dua Kecamatan ini dia berharap roda perekonomian warga Desa Kemang bisa berjalan.

“Saya sampaikan terima kasih kepada masyarakat dengan kepedulian masyarakat ikut untuk membangun desa, insya allah dengan adanya jalan kedepanya perekonokian masyarakat meningkat, mengingat di wilayah itu sudah puluhan tahun rumah tidak bertambah. Karena terkendala jalan dan jalan ini nantinya bisa menghubungkan ke Desa Bantarsari, Kecamatan Rancabungur,” tutup Entang.

Turut hadir dalam kegiatan itu diantaranya, Kapolsek, Danramil RT RW Kadus, LPM, BPD, Kopassus,  AURI, UPT Jalan dan Jembatan serta PSDA. (Dyn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *