Peserta UKK Direksi Perumda Pasar Tohaga, Didi Furqon Firdaus. (Ist)
Cibinong, BogorUpdate.com – Perpanjangan masa jabatan Haris Setiawan yang ditunjuk kembali sebagai Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor oleh Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu terus memunculkan persoalan.
Setelah banyak yang memprotes kebijakan Pj Bupati Bogor dengan berbagai statmen di media dan melakukan aksi demo di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), kini protes tersebut datang dari peserta Seleksi Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) Direksi Perumda Pasar Tohaga Bogor itu sendiri.
Salah satu peserta UKK Direksi Perumda Pasar Tohaga, Didi Furqon Firdaus bahkan menolak seleksi yang dilakukan oleh IPB di Baranangsiang, Kota Bogor, pada 12 sampai 13 Agsutus 2024 tersebut.
“Saya sebagai peserta calon Direksi Perumda Pasar Tohaga menolak hasil uji kelayakan dan kepatutan yang diselenggarakan Pansel Tohaga yang berkerjasama dengan IPB,” tegas Didi kepada wartawan, Sabtu (17/8/24).
Didi menyebut alasan penolakan itu karena telah terjadi kebohongan publik yang seharusnya dalam open bidding dibuka calon direksi yakni Direktur Utama, Direktur Umum dan Direktur Operasional.
Ternyata dalam perjalanan, kata dia, hanya untuk calon Direktur Umum dan Direktur Operasional yang pemenangnya pun sudah terkondisikan. Didi meminta agar open bidding tersebut dibatalkan.
“Untuk itu, kami minta open bidding agar dibatalkan demi keadilan dan kejujuran,” tegasnya. (**)