KDM, Rudy Susmanto dan Jaro Ade Kompak Bangun Kabupaten Bogor, 4 Proyek Ini Beres di 2026

Foto: Tangkapan layar Gubernur Jawa Barat terpilih, Kang Dedi Mulyadi (KDM) saat menerima kunjungan Bupati dan Wakil Bupati Bogor terpilih di kediamannya, Lebur Pakuan, Kabupaten Subang, pada Kamis (16/1/25).

Subang, BogorUpdate.com – Gubernur Jawa Barat (Jabar) terpilih, Kang Dedi Mulyadi (KDM) menerima kunjungan Bupati dan Wakil Bupati Bogor, dan Ade Ruhandi atau di kedimannya Lembur Pakuan, Kabupaten Subang, pada Kamis (16/1/25).

Dalam kunjungannya itu, dan Jaro Ade memberikan kabar gembira untuk masyarakat Kabupaten Bogor. Mereka menyampaikan akan ada empat proyek atau program strategis yang akan diselesaikan pada tahun 2026.

“Ini kita lagi sama orang-orang ganteng, Bupati dan Wakil Bupati Bogor. Ini satu kabar baiknya jalan tambang harus selesai tahun 2026 dilakukan secara bersama,” kata dalam video di akun tiktok miliknya.

Kemudian yang kedua, kata KDM, Kemacetan di Puncak harus segera diselesaikan. Konsepnya dengan jalan alternatif atau tol harus dikerjakan dengan bersama.

“Yang ketiga, berbagai bentuk penambangan ilegal harus diselesaikan, karena itu mencederai keindahan Bogor sebagai puser kebudayaan sunda. Yang keempat adalah jaminan kesehatan harus seluruh warga istilahnya Universal Health Coverage (UHC) tahun 2026,” jelasnya.

KDM juga menyinggung terkait anggaran yang akan digunakan untuk menyelesaikan empat proyek atau program strategis tersebut. Menurutnya, salahsatu cara untuk mendapatkan anggaran yaitu dengan memangkas perjalanan dinas dan rapat di tempat mewah.

“Darimana itu duitnya, ya dikumpulin dong nyari. Intensifikasi mengoptimalkan anggaran yang ada didalam. Diantaranya belanja perjalanan dinas, perjalanan luar negeri, rapat-rapat ditempat mewah, berhentikan,” bebernya.

Selain itu, KDM juga menanyakan soal fasilitas Bupati berupa mobil dinas. Sindiran itu dijawab oleh Rudy Susmanto dengan lugas bahwa selama dia menjabat nanti tidak akan menggunakan fasilitas mobil dinas.

“Fasilitas bupati dan wakil bupati, bahkan mobil barunya. Kataknya gimana mobil baru di Bogor perlu ada gak?, tanya KDM.

“Kami berkomitmen pertama kami tidak akan menggunakan fasilitas mobil dinas. Tidak ada pengadaan mobil dinas untuk bupati,” jawab Rudy Susmanto.

Rudy Susmanto juga mengaku tidak akan menggunakan Pendopo Bupati untuk kegiatannya, melainkan untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Bogor.

“Insya Allah Pendopo tidak digunakan oleh Bupati Bogor. Tapi akan digunakan untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Bogor,” jelas Rudy.

Selain itu, Rudy juga menegaskan bahwa UHC di Kabupaten Bogor akan mulai terwujud di tahun 2026 mendatang.

“Yang paling mendasar adalah kesehatan warga Kabupaten Bogor untuk semua lapisan masyarakat. Insya allah 2026 kita akan melaksanakan UHC,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *