Citeureup, BogorUpdate.com – Sebuah jembatan penghubung di Kampung Pekapuran, Desa Tajur, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor ambruk, Kamis, 27 Februari 2025.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Adam Hamdani mengatakan bahwa ambruknya jembatan penghubung Kecamatan Citeureup dan Sukamakmur itu diakibatkan oleh intensitas hujan yang deras pada pukul 15.20 WIB.
“Hujan deras dengan intensitas yang lama, sehingga air sungai Cipicung naik membuat jembatan tidak kuat menahan arus air dan ambruk,” ujar Adam Hamdani dalam keterangannya.
Adam menjelaskan, jembatan itu merupakan akses penghubung antara Desa Tajur Kecamatan Citeureup, yang berbatasan dengan Desa Pabuaran Kecamatan Sukamakmur.
“Jembatan yang ambruk merupakan jalan utama Kecamatan Citeureup dan Kecamatan Sukamakmur ambruk, dengan rincian lebar 8 meter, panjang 9 meter, dan tinggi 4 meter,” ucapnya.
Beruntung, dari ambruknya jembatan tersebut tidak memakan korban jiwa.
Lebih lanjut, kondisi jembatan tersebut saat ini masih belum diperbaiki sehingga akses warga tersendat.
“Jembatan yang putus belum diperbaiki, sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat. Namun, untuk kendaraan roda dua masih bisa dilalui dengan dibantu oleh masyarakat yang membuat jembatan darurat,” tutupnya. (Erwin)