Gunung Putri, BogorUpdate.com – Akibat curah hujan deras selama 3 jam, Jembatan Cikuda yang terletak di Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, banjir setinggi lutut orang dewasa. Bahkan mengakibatkan puluhan sepeda motor yang menerobos banjir mogok.
Dari pantauan Bogorupdate.com di lapangan, akibat hujan deras yang terjadi pada Jum'at (2/8/24), puluhan sepeda motor yang nekat menerobos banjir mogok dan didorong ketempat yang tidak banjir untuk dikeluarkan air yang masuk melalui knalpot.
Sueb (42) salah satu pengendara sepeda motornya mogok setelah menerobos banjir mengatakan, tidak mengetahui kalau di jembatan Cikuda banjirnya begitu tinggi, yang menyebabkan pas ditengah-tengah motornya terendam air, dan mogok.
“Saya kira banjirnya tidak begitu besar, pas saya sampai tengah-tengah motor saya terendam air dan mati seketika, mungkin kemasukan air. Lalu saya mendorong motor saya ke tempat yang tidak banjir, untuk mengeluarkan air yang masuk melalui knalpot,” ucapnya.
Sementara Romli Ketua RT setempat meminta kepada Pemerintah Kabupaten Bogor, salah satunya dinas PUPR agar segera menindaklanjuti permasalahan banjir yang kerap terjadi di jembatan Cikuda kalau turun hujan besar.
“Ya, banjir disini memang sering terjadi kalau turun hujan, banyak motor yang nekat menerobos mogok dan didorong ke pinggir. Saya juga khawatir kalau terus-terusan banjir jembatan ini bisa ambruk. Untuk Pemerintah Kabupaten Bogor tolong lah cepat ditindaklanjuti permasalahan banjir ini,” ungkapnya.
“Beberapa waktu lalu sempat datang dari UPT jalan dan jembatan sambil bersih-bersih diareal ini, dan ada juga kunjungan dari DPRD Kabupaten Bogor. Mohon lah kepada Dinas PUPR Kabupaten Bogor agar segera diperbaiki,” sambungnya.
Selanjutnya Romli juga menyampaikan, kepada pengendara sepeda motor yang melintasi jalan ini kalau hujan harus berhati-hati. Apalagi jalan disini tidak tidak bagus.
“Saya berharap kepada pengendara yang melintas jalan ini harus tetap berhati-hati, apalagi kalau hujan, jangan memaksakan Kendaranya menerobos banjir, khawatir terjatuh dan mengalami kecelakaan,” pungkasnya. (Gus)