Rudy Susmanto mendatangi korban bencana puting beliung di RSUD Leuwiliang, Senin (2/9/24) malam. (Ist)
Pamijahan, BogorUpdate.com – Bakal calon bupati (Bacabup) Bogor Rudy Susmanto, meninjau dan mendatangi korban bencana angin puting beliung di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Selasa (3/9/24) dini hari.
Kunjungan yang dilakukan bersama istrinya itu dilakukan beberapa jam setelah bencana melanda sejumlah perkampungan di kawasan tersebut pada Senin 2 September 2024 sore.
Rudy Susmanto yang juga Ketua DPRD Kabupaten Bogor ini pertama kali mengunjungi RSUD Leuwiliang untuk bertemu dengan keluarga korban meninggal, yaitu Pendi (45) dan Wanto (40). Kedua warga Desa Cimayang tersebut, tewas tertimpa reruntuhan bangunan akibat angin puting beliung.
Rudy turut mengantarkan kedua jenazah tersebut ke mobil ambulans untuk dibawa ke rumah duka guna dimakamkan secara layak. Ia juga memberikan bantuan uang tunai kepada keluarga korban untuk meringankan beban dalam prosesi pemakaman.
“Kami turut berduka cita, semoga almarhum mendapat tempat yang layak di sisi Allah, dan masuk dalam golongan syahid,” ujar Rudy Susmanto.
Selain menemui keluarga korban, Rudy juga menyambangi lokasi terdampak di Desa Cimayang yang mengalami kerusakan parah. Di Kantor Desa Cimayang, Rudy menyalurkan bantuan berupa makanan instan, air bersih dan matras untuk warga yang harus mengungsi.
“Kami berharap bantuan ini dapat memenuhi kebutuhan sementara keluarga yang terdampak,” kata Rudy.
Rudy Susmanto bersama istri saat menyalurkan bantuan di kantor desa Cimayang Kecamatan Pamijahan. (Ist)
Rudy turut mendoakan agar warga yang terluka segera pulih dan bisa beraktivitas kembali. Dia juga berharap keluarga korban diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah ini.
Pada kesempatan lain, Rudy menekankan pentingnya respons cepat pemerintah untuk mengurangi penderitaan warga terdampak.
“Sebagai Ketua DPRD dan atas nama seluruh anggota DPRD Kabupaten Bogor, saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas musibah ini. Kami akan mendorong agar penanganan darurat segera dilakukan,” kata Rudy pada Selasa dinihari.
Ia juga menegaskan, Pemerintah Kabupaten Bogor akan segera melakukan upaya tanggap darurat. “Saya sudah meminta Pemkab Bogor untuk segera memperbaiki rumah warga dan fasilitas umum yang rusak akibat bencana ini,” tegas Rudy.
Selain itu, Rudy juga meminta Pemkab Bogor segera menginventarisasi jumlah korban dan tingkat kerusakan rumah yang terdampak. Menurutnya, distribusi kebutuhan pokok seperti sembako dan air bersih harus segera dilakukan, serta fasilitas pengungsian dan dapur umum harus segera didirikan.
“Saya meminta agar Pemkab Bogor mendata secara rinci bangunan rumah warga dan fasilitas umum yang rusak. Semua kerusakan ini harus segera diperbaiki menggunakan anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) dalam APBD 2024,” jelasnya.
Bencana angin puting beliung yang melanda Kecamatan Pamijahan pada Senin sore itu menyebabkan kerusakan parah pada rumah-rumah warga dan menewaskan dua orang. Selain itu, empat orang lainnya mengalami luka-luka dan saat ini masih dirawat di RSUD Leuwiliang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor membenarkan adanya korban jiwa akibat bencana tersebut. Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin, menyatakan bahwa korban meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan bangunan.
Sementara itu, korban luka yang masih dirawat di rumah sakit antara lain Suyoto, Iman Gojali, Tofik, dan Wiwaluyo dari Dusun Soko.
“Musibah ini harus segera diatasi, dan upaya pemulihan perlu dilakukan secepat mungkin,” tutup Rudy. (Jis)