Otomotif, BogorUpdate.com
Mitsubishi Pajero disuntik mati di beberapa pasar, termasuk Jepang. Tahun 2019 lalu, Mitsubish Pajero Final Edition dirilis di Jepang.
Model Final Edition adalah penanda berakhirnya SUV tersebut disuntik mati. Tak hanya di Jepang, rupanya pasa Australia juga mengalami hal yang sama, sejak Maret 2021.
Dilansir dari CarAdvice, Mitsubishi belum lama ini mengumumkan harga Pajero Final Edition yang dijual di Australia. Ada tiga varian yang dijual di Australia.
Pajero Final Edition GLX dibandrol mulai AUD 54.990 atau sekitar Rp 610 jutaan (Kurs AUD 1 = Rp 11.102). Pajero Final Edition GLS dibandrol mulai AUD 60.490 dan Pajero Final Edition Exceed dibandril mulai AUD 63.490.
Hanya ada 800 unit yang dijual di Australia. Tidak ada perubahan mekanis pada Mitsubishi Pajero Final Edition.
Model terakhir itu masih menggunakan mesin diesel turbo 4-silinder 3.2L. Mesin ini dipadukan dengan transmisi 5-percepatan yang menyalurkan tenaga ke semua roda.
Ubahan yang ada pada Final Edition hanya aksesori yang dipasang. Seperti emblem Final Edition, pelindung kap mobil, cover kulit untuk buku manual dan servis pemilik, karpet lantai, dan pelingung bumper.
Selian fitur standar itu, varian GLS dan Exceed menggunakan velg 18 inci. Sedangkan varian GLX menggunakan velg 17 inci. Sistem hiburannya juga sudah didukung dengan Apple CarPlay dan Android Auto untuk semua varian.
Empat generasi Mitsubishi Pajero diproduksi sejak 1982. Sudah lebih dari 150.000 unit yang erjual di Australia sejak pertama kali dipasarkan pada 1983.
Saat itu, Pajero adalah mobil 2-pintu. Model 4-pintu baru diboyong ke Australia pada 1984. Sedangkan model yang dijual saat ini, sebelum Final Edition, adalah generasi yang diproduksi pada 2006, yang mana saat ini sudah berusia 15 tahun.
Penjualan Pajero di Australia kurang dari speertiga dari total penjualan, pada 2020. Mitsubishi Australia melaporkan 2.399 unit terjual pada tahun 2020. Angka tersebut turun 2.847 unit jika dibandingkan dengan penjualan 2019.
Sumber : Otosia.com
