Ciseeng, BogorUpdate.com – Guna mencegah truk pengangkut truk tambang yang melebihi tonase melintas wilayah Ciseeng, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, kembali memasang portal di ruas Jalan Kedokan, Desa Putatnutug, Kecamatan Ciseeng.
Salah satu pemotor asal Rumpin Iwan Alamsyah mengatakan, dengan pemasangan portal ini maka truk tambang tidak akan bisa lagi melintas di jalan raya Kedokan Ciseeng.
Apalagi jembatan Sasak yang baru selesai pembangunannya, jika dilewati oleh truk maka akan mudah rusak kembali.
“Bagus lah, ini sebagai bentuk penolakan juga. Karena percuma jembatan Sasak selesai tapi truk tronton masih bisa melintas. Selama truk tronton melintas percuma jalan dibangun, akan cepat rusak kembali,” katanya, Jumat (3/12/24).
Dia juga berharap dengan adanya portal ini, jalan tidak rusak karena tidak dilintasi oleh truk tambang bertonase tinggi.
“Harapan saya jangan diberikan akses truk tronton melintas di jalur padat seperti di Ciseeng ini, saya ucapkan terima kasih kepada Dishub Kabupaten Bogor yang sudah memasang portal ini,” ucapnya.
Sementara itu, Kasi Trantib Kecamatan Ciseeng, Tajudin menuturkan pemasangan portal tersebut dilakukan menyusul adanya keluhan masyarakat saat reses anggota DPRD Kabupaten Bogor beberapa minggu lalu.
Truk yang kelebihan muatan dan dimensi dapat menyebabkan umur jalan menjadi lebih pendek. Selain itu, hilir mudik truk membuat udara tercemar oleh debu.
“Itu permintaan masyarakat ke dewan, saat reses anggota DPRD Kabupaten Bogor di Kecamatan Ciseeng,” jelasnya.
Menurutnya, pemasangan portal agar ruas Jalan Kedokan Ciseeng tidak dilintasi truk melebihi tonase. “Kendaraan bertonase besar atau di atas 8 ton itu tidak boleh melintas,” tutup Tajudin. (Dyn)