Kota Bogor, BogorUpdate.com – Kota Bogor kembali menjadi pusat perhatian jelang digelarnya Cap Go Meh Bogor Street Fest (CGM-BSF) pada 12 Februari 2025 mendatang.
Dalam CGM-BSF 2025 itu, mengusung tema ‘Menyongsong Era Baru, A New Beginning’ yang bertujuan memperkuat semangat persatuan dan keberagaman dalam masyarakat.
Adapun, festival tersebut akan digelar dari Jalan Suryakencana hingga Simpang Batu Tulis yang menjadi daya tarik utama bagi masyarakat.
Bahkan, CGM-BSF 2025 itu juga melibatkan 65 kelompok seni budaya, termasuk satu kelompok internasional dari Taiwan.
Ketua Panitia CGM-BSF 2025, Arifin Himawan mengatakan bahwa tema yang diusung pada edisi kali ini untuk mengajak semua masyarakat berkolaborasi demi masa depan yang lebih baik.
“Festival ini menjadi ruang dialog budaya yang merangkul semua elemen masyarakat,” ujar Arifin Himawan kepada wartawan saat menggelar konferensi pers di Kota Bogor, Selasa, (21/1/25).
Diperkirakan, festival tersebut akan menarik lebih dari 80.000 pengunjung langsung dan 100.000 penonton daring. Selain itu, lima posko medis, pos air minum, serta ambulans siaga bakal disediakan untuk memastikan kenyamanan seluruh peserta dan pengunjung.
“Dua panggung utama dan empat layar raksasa juga tersedia untuk memastikan semua orang dapat menikmati acara tanpa hambatan,” ucapnya.
Menanggapi hal itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari menyampaikan bahwa CGM-BSF merupakan cerminan keindahan toleransi dan keragaman budaya di Indonesia.
“Festival ini menjadi momen untuk mempererat persatuan di tengah masyarakat majemuk,” tutur Hery Antasari.
Sementara itu, Danrem 061/Suryakancana, Brigjen TNI Faisol Izuddin Kari mengungkapkan bahwa nantinya aspek keamanan bakal diperkuat untuk mendukung acara tersebut.
“Dengan dukungan 1.000 personel pengamanan, kami pastikan acara berlangsung kondusif sehingga masyarakat dapat menikmati perayaan ini dengan nyaman,” ungkapnya.
Sekadar informasi, CGM-BSF 2025 itu nantinya akan diramaikan oleh Parade Seni Budaya Nusantara, Liong Barongsai, Marching Band, Ogoh-ogoh, Marawis, hingga Pesta Kuliner. (Erwin)