Jakarta, BogorUpdate.com – Musyawarah Nasional (Munas) Ikatan Alumni Universitas Islam Negeri (IKALUIN) Jakarta yang akan datang menjadi sorotan hangat di kalangan alumni, munas akan dilaksanakan 22 Desember 2024. Dalam kompetisi yang semakin ketat, nama Miftahunnajjah muncul sebagai kandidat alternatif yang menawarkan visi segar dan gaya kepemimpinan progresif.
Sebagai alumni UIN Jakarta, Miftahunnajjah memiliki rekam jejak yang solid di berbagai bidang, baik dalam dunia akademik, organisasi, maupun kegiatan sosial. Dengan latar belakang yang kaya akan pengalaman, ia dianggap mampu membawa IKALUIN Jakarta menuju arah yang lebih relevan, modern, dan inklusif.
Dalam beberapa kesempatan, Miftahunnajjah mengungkapkan visinya untuk menjadikan IKALUIN Jakarta sebagai organisasi alumni yang lebih berdaya guna dan berpengaruh, tidak hanya bagi para alumninya tetapi juga bagi masyarakat luas.
“IKALUIN harus menjadi wadah yang mampu menjembatani potensi alumni untuk memberikan kontribusi nyata, baik dalam dunia profesional, sosial, maupun keagamaan,” ujar Miftahunnajjah.
Salah satu Alumni UIN jakarta Firdaus mengatakan. Beberapa poin utama dalam visinya meliputi, 1 Penguatan Jaringan Alumni: Membangun jaringan alumni yang lebih solid dan aktif melalui platform digital serta pertemuan rutin. 2 Kolaborasi dengan Lembaga Lain: Menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak untuk membuka lebih banyak peluang kerja dan pengembangan karier bagi para alumni.
“3 Pengabdian kepada Masyarakat, Mendorong program-program sosial yang melibatkan alumni untuk berkontribusi dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi. 4 Transformasi Digital: Memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan komunikasi, transparansi, dan efisiensi dalam kegiatan organisasi,” kata Firdaus.
Rekam Jejak dan Pengalaman
Miftahunnajjah sambung Firdaus, dikenal sebagai tokoh muda yang memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dan pengalaman luas di berbagai organisasi. Beliau aktif dalam kegiatan sosial, mulai dari pengembangan pendidikan berbasis Islam moderat hingga program pemberdayaan masyarakat.
“Dedikasinya terhadap pemberdayaan generasi muda juga terlihat dari kiprahnya di sejumlah lembaga non-profit dan komunitas keagamaan,” bebernya.
Firdaus menyebut. Dukungan dari berbagai kalangan. Kehadiran Miftahunnajjah sebagai kandidat Ketua IKALUIN Jakarta disambut positif oleh banyak kalangan. Para pendukungnya meyakini bahwa kepemimpinan yang diusungnya mampu menjawab tantangan organisasi di era modern.
“Kami butuh pemimpin yang tidak hanya memahami kebutuhan alumni tetapi juga mampu membawa IKALUIN lebih relevan dengan perkembangan zaman. Miftahunnajjah adalah sosok yang tepat,” imbuhnya.
Harapan untuk pemilihan yang demokratis dirinya (Miftahunnajjah-red) berharap pemilihan Ketua IKALUIN Jakarta kali ini dapat berjalan secara demokratis, transparan, dan melibatkan partisipasi aktif dari seluruh anggota.
“Mari kita jadikan pemilihan ini sebagai momentum untuk memperkuat persatuan dan kontribusi alumni UIN Jakarta. Dengan visi, pengalaman, dan komitmen yang dimiliki, Miftahunnajjah diharapkan dapat menjadi alternatif pilihan yang membawa perubahan positif bagi IKALUIN Jakarta di masa depan,” tukasnya. (Dyn)