Bakal Manfaatkan Jabatannya sebagai APIP demi Kepentingan IS, Forum Lintas Ormas Desak Pj Bupati Bogor Mutasi SW

Ketua Forum Lintas Ormas dan LSM se-Kabupaten Bogor, sekaligus Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bogor, Daulat Harahap. (Foto: Bodet)

Cibinong, BogorUpdate.com – Ketua Forum Lintas Ormas dan LSM Kabupaten Bogor, mendesak Pj Bupati Bogor, Bachril Bakri memutasi pejabat berinisial dari jabatannya sebagai Kepala Inspektorat Kabupaten Bogor.

Bukan tanpa alasan, desakan itu mencuat lantaran SW disinyalir akan memanfaatkan jabatannya sebagai Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) demi kepentingan selaku mantan Bupati Bogor.

“Kami meminta agar Pj Bupati Bogor segera memutasi dari Jabatannya sebagai Kepala Inspektorat Kabupaten Bogor. SW diduga akan memanfaatkan jabatannya untuk mencari kesalahan pejabat lain demi kepentingan IS,” tegas Daulat Harahap kepada Bogorupdate.com, Jumat (17/1/25).

Menurut Daulat, kekhawatiran akan memanfaatkan jabatannya itu terungkap dalam sebuah video percakapan dua tokoh Kabupaten Bogor dan SW sendiri yang sudah beredar dikalangan masyarakat.

“Dalam video yang sudah tersebar luas itu kan sudah jelas bahwa IS memerintahkan SW untuk mencari kesalahan pejabat lain dengan bahasa cari keran bocor khususnya di RSUD yang ada di Kabupapten Bogor,” jelasnya.

Hal itu, beber Daulat yang juga menjabat sebagai Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bogor ini, akan mengganggu jalannya roda pemerinrahan di Kabupaten Bogor, karena khawatir akan diincar oleh SW meski sudah sesuai aturan.

“Jika dibiarkan menjabat sebagai kapala inspektorat maka dikhawatirkan akan mengganggu jalannya roda pemerintahan di Kabupaten Bogor,” bebernya.

Dia juga mengancam akan melakukan aksi demo jika Pj Bupati Bogor tidak melakukan mutasi dalam waktu dekat ini.

“Kalau memang Pj Bupati memilih tetap mempertahankan SW maka kami akan melakukan aksi demo,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, SW, salahsatu pejabat di Kabupaten Bogor mendapat perintah dari IS selaku mantan Bupati Bogor agar mencari ‘keran bocor’ di lingkup Rumah Sakit Umum Milik Daerah (RSUD) yang dinilai sering menyetor sejumlah uang kepada ‘Mat Acin’.

Perintah itu diutarakan IS kepada SW dalam percakapan di sebuah video yang sudah beredar di kalangan masyarakat beberapa waktu lalu.

“Kalau dinas mah gak pernah setor, yang setormah rumah sakit. Karena rumah sakit (RSUD) mah ada pendapatan apa gitu (buat setoran). Sekarang kita cari aja kerannya kita gali takutnya ada yang bocor nanti ke Sigit. Dimana sih ada yang masih bocor ke bilabong saya pusing,” kata IS dalam video percakapan dua tokoh Kabupaten Bogor itu.

Siapa dan ini?

Pertama adalah Mat Acin. diduga kuat adalah Rachmat Yasih tokoh Kabupaten Bogor yang juga sebagai mantan Bupati Bogor dua periode. Mat Acin juga adalah salahsatu tokoh penting di partai PPP Kabupaten Bogor.

Pelesetan Mat Acin dalam video itu diduga untuk menyamarkan nama Rachmat Yasin agar tidak terdeksi. Namun beberapa kisi-kisi yang diutarakan mengarah ke bama Rachmat Yasin.

IS menyebutkan bahwa ini juga tinggal di Billabong. Diketahui sebutan Bilabong itu kental dengan kediaman Rachmat Yasin.

Bilabong sendiri merupakan nama perumahan yang ada di Desa Cimanggis, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Mat Acin juga pernah menjabat sebagai Bupati Bogor pada 2008-2013 dan 2013-2014. Dengan jabatan itu, kemungkinan RY sapaan akrab Rachmat Yasin memiliki kedekatan dengan pejabat di Kabupaten Bogor hingga dituduh mendapat setoran dari RSUD oleh IS.

Kedua adalah SW. diduga adalah Sigit Wibowo yang saat ini menjabat sebagai Kepala Inspektorat Kabupaten Bogor.

SW diduga merupakan pejabat yang memiliki kedekatan khsusu dengan IS. Bahkan, IS dilibatkan dalam percakapan di video yang beredar tersebut.

IS juga menyebut bahwa SW selaku Ketua Fraksi Birokrat Kabupaten Bogor. IS meminta agar SW mencari keran bocor di RSUD yang dituduhkan selalu menyerot kepada Bilabong.

Apa arti Keran Bocor itu?. Diduga keran bogor yang dimaksud oleh IS adalah anggaran yang diselewengkan oleh RSUD untuk menyetor ke Bilabong. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *