Cibinong, BogorUpdate.com – Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Bachril Bakri berpamitan kepada seluruh stakeholder di hari terakhir masa jabatannya memimpin Kabupaten Bogor, Rabu, (19/2/25).
Dalam kesempatan itu, Bachril Bakri menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh stakeholder atas kinerjanya dalam memimpin Kabupaten Bogor sejak Kamis, 26 September 2024 lalu.
Bachril menyebut, di era kepemimpinannya itu beberapa persoalan seperti stunting yang sebelumnya menjadi permasalahan serius di Kabupaten Bogor kini telah tuntas ditangani.
“Stunting tinggi (awal pimpin Kabupaten Bogor), sekarang sudah selesai semua. Jadi, kita sudah nurun angka stunting 27,6 persen menjadi 7,59 persen turun -20,01 persen,” ujar Bachril Bakri kepada wartawan saat berpamitan di Gedung Sekretriat Daerah, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Bachril menilai, upayanya dalam membuat program Rumah Cegah Stunting (Rumah Ceting) telah efektif dalam menurunkan tingginya angka stuntung di Kabupaten Bogor.
“Upaya kita kemarin melalui Rumah Ceting, pemberian makanan tambahan, vitamin tambah darah juga kepada remaja putri yang mau nikah, dan ada sekolah pra nikah juga sehingga bisa memberikan kesadaran pada remaja yang mau nikah,” ucapnya.
Meski begitu, Bachril mengakui ada beberapa persoalan yang juga belum bisa ia tuntaskan selama menjabat sebagai Bupati Bogor seperti kemiskinan ekstrem, inflasi, dan pengangguran terbuka.
Oleh karena itu, Bachril berharap di kepemimpinan Bupati Bogor yang baru yakni Rudy Susmanto dan Jaro Ade bisa menuntaskan persoalan tersebut.
“Selama ini kami juga melakukan program prioritas kita inflasi, stunting, kemiskinan ekstrem, dan pengangguran terbuka. Ke depan, memang diharapkan juga tentang pertumbuhan ekonomi kepada pak Bupati (yang baru),” paparnya.
Sekadar informasi, Rudy Susmanto dan Jaro Ade akan dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bogor pada Kamis, 20 Februari 2025 di Istana Negara, Jakarta. (Erwin)