Gercep, UPT Dishub Wilayah 2 Cileungsi Perbaiki PJU Mati di Jalan Raya KH Umar Desa Dayeuh

UPT Dishub wilayah 2 Cileungsi merespon aduan masyarakat memperbaiki PJU di Jalan KH Umar, Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi yang mati, pada Selasa (18/3/25).

Cileungsi, BogorUpdate.com – UPT Dishub Wilayah 2 Cileungsi gerak cepat (gercep) merespon keluhan warga terkait lampu penerangan jalan umum (PJU) yang mati di Jalan KH Umar, Kampung Rawa Ilat, Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Sebelumnya warga dan pengguna jalan keluhkan PJU disepanjang Jalan KH Umar, Kampung Rawa Ilat, banyak yang mati. Mendapat aduan itu, UPT Dishub wilayah 2 Cileungsi gercep ganti lampu yang mati, dan memperbaiki jaringan kabel yang hilang.

“Setelah mendapat laporan warga, Kami merespon dan langsung mengintruksikan kepada petugas di lapangan, untuk mengkroscek lampu PJU disepanjang jalan untuk diketahui apakah ada yang mati atau kabel yang bermasalah,” kata Kepala UPT Dishub Wilayah 2 Cileungsi, kepada Bogorupdate.com dilokasi perbaikan PJU pada Selasa (18/3/25).

Yaya menuturkan bahwa dengan adanya laporan dari masyarakat terkait lampu PJU mati, pihaknya bisa mengetahui titik mana saja yang mengalami kendala. Pasalnya sejak awal bulan lalu, situasi alam yang ekstrim, seperti hujan lebat, angin kencang dan petir, menyebabkan ada gangguan disistem kelistrikan dan panel.

“Alhamdulillah mulai kemarin kita sudah eksekusi lampu yang mati di 12 titik, dan sekarang dilanjutkan kembali untuk pemeliharaan selanjutnya di jalan raya dariĀ  Samik menuju Gandoang,” tuturnya.

Ia juga menyampaikan bahwa, Dishub sendiri ada sistem pemeliharaan. Jika ada lampu PJU yang mati, masyarakat atau pemerintah desa segera untuk melaporkan kepada UPT Dishub wilayah 2 Cileungsi agar secepatnya bisa ditindaklanjuti.

“Kita butuh masukan dan laporan masyarakat, bila ada lampu PJU yang mati, kita akan segera turun untuk memperbaikinya. Kita juga meminta kepada pemerintah desa kalau masih ada penerangan jalan yang masih kurang agar bisa mengajukan kepada dishub, apabila anggarannya ada pasti kita bantu,” ujarnya.

Meski begitu, dia juga mengeluhkan kendala di lapangan selama ini, yang sering ada kabel jaringan dan panel hilang, yang menyebabkan lampu tiba-tiba mati.

“Nah, kendalanya disitu, kita sudah melakukan pemeliharaan, gak taunya seminggu sudah mati lagi. Saya ingin masyarakat berkolaborasi dengan dishub agar saling menjaga dan menginformasikan kalau ada apa-apa dilokasi segera dilaporkan ke UPT 2 Cileungsi,” pungkasnya. (Gus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *