Cibinong, BogorUpdate.com – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bogor berkomentar terkait gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal dan kasus pengangguran di Bumi Tegar Beriman.
Plt Kepala Disnaker Kabupaten Bogor, Nana Mulyana mengatakan bahwa pihaknya tidak tutup mata terkait dua permasalahan yang terjadi di Bumi Tegar Beriman saat ini.
Bahkan, Nana mengaku telah menyediakan Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai pusat kompetensi masyarakat untuk mengatasi hal tersebut.
“Terkait dengan PHK dengan pencari kerja penganggur, kita adakan BLK supaya pencari kerja punya kompetensi di bursa pasar kerja,” ujar Nana Mulyana kepada wartawan di kawasan Sukaraja, Kamis, (8/5/25).
“Terkait lapangan kerja itu tidak semata-mata tanggung jawab Disnaker Kabupaten Bogor, tetapi simultan semua pihak yang berkepentingan harus mendukung terhadap iklim investasi,” tambahnya.
Nana menyebut, BLK yang disediakan itu telah ada di Desa Tonjong, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor.
“Memiliki sembilan kejuruan yang dilatih di BLK, tetapi ada enam kejuruan yang kita lakukan secara Modul Training Unit (MTU) itu kita yang datang ke lokasi sesuai dengan proposal masyarakat yang nyampai ke kita,” cetusnya.
Selain BLK, Nana juga menuturkan telah menghadirkan Job Fair dan Bogor Career Center (BCC) untuk para pengangguran yang mencari pekerjaan akibat PHK massal.
Adapun, Nana mengungkapkan bahwa berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024 angka pengangguran di Kabupaten Bogor mencapai 210 ribu orang.
“Angka pengangguran berdasarkan BPS tahun 2024 kita di angka 7,34 persen dari angkatan kerja 2,8 juta orang, artinya bahwa di Kabupaten Bogor ada 210 ribu pengangguran,” tutupnya. (Erwin)