Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomePemerintahan

Dinas PUPR Bakal Kerjakan Kembali Proyek Misterius Bojong Gede – Tajur Halang

×

Dinas PUPR Bakal Kerjakan Kembali Proyek Misterius Bojong Gede – Tajur Halang

Sebarkan artikel ini

Yani Hasan, Kadis PUPR Kab.Bogor

BOGOR – UPDATE

CIBINONG – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor bakal menggeber kembali proyek misterius yang terbengkalai selama tiga tahun lebih pada Jalan Bojong Gede – Tajur Halang. Sebab, proyek yang mengunakan APBD itu, sempat menjadi buah bibir berbagai kalangan baik masyarakat Kabupaten Bogor, elit politik dan legislatif.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bogor, Yani Hasan menjelaskan, bahwa proyek jalan Bojong Gede – Tajur Halang itu sampai saat ini belum mendapatkan kesepakatan dari dua pihak yakni pihak kontraktor dan tim penilaian hasil pekerjaan. “Hasilnya, harus disepakati. Kalau tidak ada kesepakatan, maka akan rugi sendiri mereka (Kontraktor-red),” kata Yani kepada Bogorupdate.com, kemarin.

Proyek pekerjaan jalan sudah dihentikan, kata dia, dari tim PHO yang ada sudah 97,5 persen pekerjaan. “Kalau dari pekerjaan kami lihat memang dari sini dan sana memang belum nyambung. Tahun 2017 ini, tidak ada pekerjaan dan nantinya akan dilanjutkan kembali pada tahun 2018 mendatang,” ungkapnya.

Tambah Yani, bahwa tahun 2018 mendatang akan dilanjutkan kembali proyek jalan Bojong Gede – Tajur Halang tersebut. “Saat ini di tahun 2017, kita hanya melakukan pembebasan saja untuk proyek tersebut. Diketahui ada 16 bidang pekerjaan dengan total anggaran Rp.12 miliar untuk kelanjutan Jalan Bojong Gede – Tajur Halang ini,” singkatnya.

Salah seorang pengendara roda dua, Soleh (33) warga perumahan Pesona Cilebut 2 mencurahkan rasa kekesalannya terkait pembiaran jalur yang kerap dibiarkan begitu saja oleh Pemkab Bogor dalam menanggani perbaikan infrastruktur maupun proyek yang masih tertunda.

“Subhannallah mas, kalau berbicara soal jalan tersebut saya sangat kesal dengan Pemda Bogor mengapa jalan sudah rusak parah dan proyek jalan tertunda seperti itu tak kunjung diperbaiki malah terkesan ada pembiaran begitu saja,” ucapnya.

Kata dia, bahwa bila tak jarang jika dirinya seringkali melihat adanya pengendara sepeda motor lainnya yang terjatuh akibat jalan berlubang. Menurutnya, banyaknya pengendara roda dua yang kerap terjatuh disebabkan oleh ketika hujan turun menutupi seluruh lubang dibadan jalan tersebut sehingga tak terlihat oleh kasat mata jika melalui jalur di Kabupaten Bogor.

“Kita sebagai warga Kabupaten Bogor juga mempertanyakan Jalan Bojong Gede – Tajur Halang kapan diselesaikannya. Coba sekarang lihat jalan selain berlobang dan jalan hampir setiap harinya macet parah. Karena setiap pagi dan sepulang kerja saya selalu melewati jalan yang mana juga merupakan jalan utama bagi masyarakat sekitar wilayah Cilebut-Bojong Gede,” kesalnya.

Hal senada juga dilontarkan Nining, warga Bojong Gede berharap, dengan adanya aspirasi keluh kesah ini melalui Dinas PUPR terkait yang bertanggungjawab dalam memperbaiki infrastruktur diharapkan dalam waktu dekat dapat memperbaiki akses utama tersebut.

“Harapan kami sebagai masyarakat yang taat membayar pajak setiap tahunnya ini, cuma menginginkan adanya perbaikan jalan ini saja mas. Dan kalau boleh saran juga, jika nanti diperbaiki jangan hanya ditambal sulam oleh aspal karena itu tak akan bertahan lama seperti yang sudah-sudah. Bila perlu dilakukan betonisasi saja, agar dapat bertahan lama seperti jalan-jalan utama lainnya di Bumi Tegar Beriman ini,” pungkasnya. (Angga)

 

 

Editor: Tobing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *