Citeureup – Bogor Update
Puluhan buruh yang tergabung dalam serikat pekerja di Kabupaten Bogor, melakukan unjuk rasa terhadap management PT.Shinhan Indonesia di Jalan Raya Karanggan Desa Puspasari Kecamatan Citeureup, Selasa (23/01/18).
Perusahaan yang bergerak dibidang elektonik kulkas ini, di tuntut para buruh untuk memberikan keadilan berupa upah yang layak. Aksi para serikat buruh yang tergabung dalam FSPMI, Garda Metal dan sebagian buruh PT.Shinhan dimulai sekira pukul 08.00 WIB.
Koordinator aksi, Mulyana mengatakan aksi ini sebagai wujud ketidak adilan perusahaan dalam hal upah yang masih dibawah layak. Selain itu, pihak perusahaan dinilai tidak merespon beberapa point tuntutan yang diantaranya pemberlakuan upah minimum sektoral (UMSK) sektor 3 Kabupaten Bogor, pengangkatan kontrak menjadi karyawan tetap.
“Gaji seharusnya Rp. 3,8 jt kok cuma dibayar Rp.3,2 jt, ini sisanya kemanain,” ujar Mulyana, kepada bogorupdate.com, Selasa (23/01/18).
Selanjutnya, mereka (red -buruh) mengaku jika masih adanya karyawan kontrak yang dipekerjakan perusahaan tersebut serta banyaknya pengurangan buruh yang dilakukan perusahaan. Para buruh inipun, mengancam akan melakukan mogok kerja dan terus melakukan unjuk rasa jika tuntutan tersebut belum dipenuhin pihak perusahaan.
“Kami akan terus berjuang menuntut keadilan hingga adanya kepastian dari pihak perusahaan,” bebernya.
Sementara pihak management PT.Shinhan Indonesia, mulai merespon para demonstran dan mempersilahkan perwakilan buruh untuk melakukan pertemuan guna mengambil solusi. Tapi, hingga pukul 12.00 WIB belum adanya kesepakatan dari kedua belah pihak.(SEP)
Editor : Endi