Dibawah Kepemimpinannya, Daulat Harahap akan Merevolusi Pemuda Pancasila Kabupaten Bogor jadi Santun dan Beradab

MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bogor saat menggelar halal bihalal di Auditorium Setda, pada Rabu (7/5/2). (Foto: Bodet)

Cibinong, BogorUpdate.com – Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Bogor, Daulat S Harahap bakal merevolusi organisasi dibawah kepemimpinannya.

Revolusi yang bakal digaungkan oleh untuk merubah stigma masyarakat dari yang semula premanisme menjadi santun dan beradab.

Hal itu ditegaskan Daulat Harahap saat melakukan acara halal bihalal Pemuda Pancasila Kabupaten Bogor di Auditorium Sekda, Kecamatan Cibinong pada Rabu (7/5/25).

“Sesuai perintah Ketua Umum, tidak ada lagi anggota PP yang arogansi atau premanisme. Itu harus kita hilangkan semuanya,” tegas Daulat.

“Tapi kan namanya PP ini bermacam-macam karakter, jadi butuh proses. Intinya kami di Kabupaten Bogor ingin menjadikan PP yang santun dan beradab,” tambahnya.

Daulat menjelaskan bahwa revolusi ini juga sejalan dengan program Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi yang sudah membentuk Satgas Anti Premanisme.

Oleh karena itu, kata Daulat, PP saat ini harus bisa merubah mindset dari yang sebelumnya pakai otot, saat ini harus pakai otak dalam menyelesaikan persoalan.

“Saya juga menyampaikan terkait program Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi terkait satgas anti premanisme. Jadi kedepannya PP ini mindsetnya harus dirubah. Yang tadinya pakai otot sekarang harus pakai otak,” jelasnya.

Bahkan, kata dia, mulai saat ini tidak boleh lagi ada anggota PP yang menakut-nakuti masyarakat hingga minum alkohol menggunakan atribut baik di pinggir jalan atau di sekretariat.

“Apapun ceritanya hal itu harus dilaksanakan. Tidak ada lagi yang namanya PP menakut nakuti masyarakat, arogansi, minum alkohol pakai atribut baik dipinggir jalan atau di sekretariat, itu sudah tidak boleh,” ujarnya.

Jika ada yang melanggar, tegas Daulat, maka pihaknya akan memberikan sanksi tegas. “Nantinya jika masih melakukan hal itu maka akan saya tindak tegas berupa pencabutan KTA,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *