Bogor RayaHomeHukum & KriminalNewsPendidikan

Dalam Kurun 1 Tahun, Dua Santri Umul Quro Leuwiliang Meninggal, Kurang Pengawasan?

Siswa Ponpes Modern UQI Leuwiliang meninggal akibat terjatuh. (Ist)

Leuwiliang, BogorUpdate.com – Ternyata bukan kali pertama santri Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Umul Quro Islami (UQI) Leuwiliang yang meninggal saat masih di kawasan area ponpes.

Dari data yang didapatkan, bulan Oktober 2022 santri berusia 13 tahun Warga Warung Borong Kecamatan Ciampea dinyatakan meninggal setelah mengikuti kegiatan kerja bakti di pondok pesantren tersebut.

Bahkan insiden tersebut korban diduga akibat terkena hantaman gerobak sampah saat melakukan kerja bakti.

Hingga saat ini pada bulan Juni 2023, inisial A-S berusia sekitar 15 tahun ditemukan meninggal dibelakang kamar mandi, diduga korban hendak kabur melewati ventilasi hingga terjatuh terbentur kedalam got saat itu.

“Ternyata kronologisnya dijelaskan seperti itu, dia itu mau keluar diam-diam akhirnya lewat pentilasi kamar mandi dan dia gak tau dibawah itu ada got kolam,” kata Kapolsek Leuwiliang, Kompol Agus Supriyanto kepada wartawan, Kamis (8/6/23).

Kompol Agus mengatakan, tadinya korban hendak bersama temanya untuk kabur melewati pentilasi tersebut, tetapi temannya merasa ditinggalkan oleh korban dan tidak jadi kabur.

“Kita terima laporan kemarin rabu jam 2 siang, korban tadinya sama temennya karena dia udah duluan temennya berfikir saya ditinggalin, dia gak jadi,” ungkapnya.

Masih kata Kapolsek, korban ditemukan dalam keadaan tengkurap dan luka-luka pada bagian dagu diduga akibat jatuh pada got tersebut.

“Keadaan ditemukan tengkurap dan luka-lukanya robek didagu, Santri masih SMP usia 15 tahunan warga tangerang,” bebernya.

Sementara saat dikonfirmasi pihak Pondok Pesantren Umul Quro Islami belum memberikan tanggapan terkait insiden santri yang meninggal akibat terjatuh tersebut.

Exit mobile version