Cibinong, BogorUpdate.com – Polemik penataan ulang kawasan Puncak yang akan dimulai dari nol masih menjadi angan-angan belaka bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Pasalnya, banyak para investor yang sudah terlanjur membangun bangunan pada tempat yang bukan peruntukannya di Kabupaten Bogor.
Mengenai hal itu, Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengatakan bahwa penataan ulang akan sangat berdampak bagi masyarakat yang berdomisili di kawasan Puncak dalam meminimalisir bencana akibat alif fungsi lahan kebun dan hutan.
Oleh karena itu, Rudy tetap mengajak para investor untuk terus berinvestasi di Kabupaten Bogor selagi tidak melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Jangan khawatir, kita akan menghubungi para investor yang ada di Kabupaten Bogor dan masyarakat, khususnya di Kecamatan Cisarua,” ujar Rudy Susmanto, Senin (7/4/25).
“Kami akan membantu mengarahkan, dunia usaha harus berjalan tapi kelestarian lingkungan juga harus kita jaga bersama-sama,” sambungnya.
Rudy menyebut akan menata ulang lahan yang dialihfungsikan untuk kembali pada peruntukannya, seperti lahan-lahan di bantaran sungai.
“Yang terpenting adalah satu-satu menjaga kelancaran alam, yang sudah berjalan kita sempurnakan bersama-sama, titik-titik yang kosong kita hijaukan kembali,” ucapnya.
Rudy mengungkapkan, penataan ulang itu dilakukan bersamaan dengan penyambutan para calon investor yang taat pada aturan Pemkab Bogor, Pemprov Jawa Barat dan Pemerintah Pusat.
“Pemkab Bogor sangat terbuka dengan dunia investasi dan selama sesuai dengan ketentuan yang berlaku, kami akan sama-sama dengan pengusaha dan masyarakat Kabupaten Bogor,” ungkapnya.
“Jadi, silahkan datang ke Kabupaten Bogor, khususnya Cisarua kita masih membuka dengan tangan terbuka siapapun itu,” tutupnya. (Erwin)