Cileungsi, BogorUpdate.com
Warga perumahan Griya Kenari Mas (GKM), Desa Cileungsi Kidul, Kecamatan Cileungsi, mengeluhkan betonisasi jalan dan di pasangi gate parking yang dibangun oleh pengusaha. Namun dengan imbalan mengelola parkiran selama 15 tahun.
Awan, Salah satu pemilik toko yang berada dikomplek ruko GKM menyebutkan, awalnya memang ada rapat warga terkait perencanaan akan dibangunnya jalan Fasilitas Umum (fasum) Ruko oleh pengusaha. Sebagai gantinya, pengusaha tersebut menjadikan area fasum ruko menjadi parkiran berbayar.
“Awalnya memang ada rapat perencanaan kegiatan tersebut, dikerjasamakan dengan pengusaha, dengan nilai kontrak kalau tidak salah sekitar Rp 800 juta untuk sepuluh tahun, akan tetapi baru perencanaan tak selang beberapa lama kenapa langsung dibangun kan,” ujar Awan kepada wartawan, Sabtu (23/1/21).
Awan menambahkan, menurut informasi, nilai kontraknya berubah menjadi Rp 1 miliar lebih dengan jenjang waktu yang berbeda yakni 15 tahun. “itu pun simpang siur karena kami sampai detik ini tidak pernah di sodorkan RAB mupun surat kontrak tersebut,” keluh awan.
Terpisah, Galuh Sri Wahyuni, PLT kepala Desa Cileungsi Kidul sudah mengetahui terkait perencanaan akan dibangun parkir berbayar di GKM tersebut. Menurutnya, sudah mendapatkan persetujuan dari pejabat setempat.
“Setelah saya kroscek bahwa Kenari mengelola lingkungannya dan sudah ada persetujuan dari warga yang di tandatangan oleh RT dan RW, untuk lebih jelasnya mangga boleh langsung aja ke RW nya,” tandas Galuh.
(Jis/Bing)
