Kota Bogor, BogorUpdate.com
Untuk pertama kali di masa pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Wali Kota Bogor Bima Arya menjalankan Salat Jumat berjamaah di Masjid Baitur Ridwan, di Jalan KH R Abdullah Bin Nuh Kelurahan Semplak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Pada Jumat (29/5/20).
Tampak Bima mengenakan baju gamis, peci serta masker serba hitam. Sesampainya Bima kedalam masjid, petugas muadzin langsung mengumandangkan adzan.
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bogor KH. Ade Sarmili jadi khatib. Usai salat Jumat, Bima naik ke mimbar untuk menyampaikan tausiyahnya. Bima Arya menceritakan pengalamannya bagaimana dirinya menjadi pasien positif COVID-19 pertama di Kota Bogor.
“Saya ingin sedikit membagikan pengalaman bagimana saya menjadi salah satu korban positif Virus Corona (Covid-19), dan dan saya menjadi pasien Covid-19 pertama di Kota Bogor. Yang saya pada saat itu, tubuh saya meriang, batuk, dan sesak nafas,” Ungkapnya.
“Saya saat itu juga merasakan cemas dan khawatir. Namun saya bertekad untuk terus kuat agar bisa sembuh. Yang saya lakukan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT, saya tak henti memohon agar diberi kekuatan untuk segera sembuh,” kata Bima menambahkan.
Bima menyebutkan, pandemi Covid-19 bukan hanya menjadi cobaan kesehatan saja melainkan juga cobaan keimaman. “Setelah satu bulan lebih saya dirawat akhirnya dinyatakan sembuh, semua ini hanya karena kuasa Allah AWT. Untuk itu marilah kita lebih mendekatkan diri kepada Tuhan,” Katanya.
Di akhir, Bima memberikan pujian dan apresiasi kepada Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Baitur Ridwan. Menurut Bima Protokol kesehatan sangat dijalankan.
“Masjid ini melaksanakan secara ketat protokol kesehatan. Menurut saya Masjid Baitur Ridwan layak menjadi percontohan pelaksanaan salat berjamaah setelah Kota Bogor memasuki masa transisi hingga fase New Normal,” Tutupnya. (end)
Editor : Endi
