Terapkan Protokol Kesehatan, Pemdes Sukahati Kembali Gulirkan BLT-DD Tahap Dua di 240 KPM Terdampak Covid-19

Citeureup, BogorUpdate.com
Sebanyak 240 Keluarga Pemerima Manfaat (KPM) bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 di Desa Sukahati Kecamatan Citeureup kembali mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT)-Dana Desa (DD) tahap ke Dua yang disalurkan pemerintah desa setempat dengan menerapkan protokol kesehatan, Sabtu (12/06/2020).

Pantauan di lokasi, Pemerintah Desa setempat dibantu, BPD, LPM, Bhabinkamtibmas Desa Sukahati Aipda Dwiyanto, Babinsa Desa Sukahati Serka Heri, Satpol PP Kecamatan Citeureup Faizal Ramdon, para RT RW, Linmas untuk mendampingi penyaluran bantuan ini kepada warga yang datanya sudah diverifikasi sebelumnya. Penyaluran BLT Dana Desa yang dilakukan Pemerintah Desa (Pemdes) Sukahati ini menerapkan protokol kesehaan (Physical Distancing) dengan tertib.

“Ada 240 Kepala Keluarga (KK) yang sangat miskin dan layak mendapatkan bantuan ini, kami salurkan sesuai data ajuan dengan masing-masing mendapat Rp.600 ribu rupiah,” Kata Kades Sukahati, H.Endang Gunawan, usai mendampingi penyerahan BLT-DD tahap ke Dua ini.

Menurut Endang, sebelum dilakukan penyaluran BLT-DD tahap Dua ini, para KPM diberikan pemahaman terlebih dulu. Baik itu, tentang pemanfaatan bantuan tunai tersebut agar digunakan sebagaimana mestinya sesuai dengan kebutuhan, maupun larangan bagi semua pihak untuk tidak adanya pungutan apapun oleh oknum yang memanfaatkan bantuan ini.

“Saya tekankan baik masyarakat penerima bantuan maupun RT tidak adanya pungutan sekecil apapaun. Karena jelas ini sudah dilarang dengan aturan yang ada,” tegas Endang.

Di tempat yang sama, Sekdes Sukahati Antoni mengatakan pihaknya memastikan dalam penyaluran BLT-DD Tahap Dua ini menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Dimana, setiap KPM wajib memakai masker saat mencairkan BLT.

“Kemudian, KPM wajib datang sendiri tanpa membawa sanak familinya, termasuk anak. Saat mereka mengantre, KPM wajib duduk dengan jarak minimal 1 meter,” kata Antoni

Antoni menambahkan, pihaknya juga telah menyediakan alat cuci tangan didepan pintu kantor desa setempat. Sehingga, KPM wajib mencuci tangan sebelum memasuki dan keluar Kantor Desa Sukahati.

“Ya, harus cuci tangan dulu sebelum dan sesudah mencairkan bantuan ini. Sudah kita siapkan alat cuci tangan baik menggunakan sabun maupun antiseptik di depan kantor desa dan warga diwajibkan menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh bagi warga yang datang,” terang Antoni.

Sambung Antoni, untuk menghindari berkerumun masa, pihamya melakukan penjadwalan bagi KPM yang hadir secara bergilir sesuai jadwal yang ditentukan.

“Semoga kita terhindar dari wabah covid-19 ini. Bagi masyarakat Desa Sukahati agar tetap menjaga perilaku hidup sehat (PHBS) dan terus menjalankan anjuran pemerintah,” imbaunya.

Enah (58) Salahsatu penerima bantuan ini mengaku bersyukur karena dianggap bisa meringankan beban hidupnya, mengingat sejak wabah corona saat ini banyak terdampak kususnya kehidupan ekonominya.

“Alhamdulillah, dengan adanya bantuan ini bisa meringankan beban di masa sulit saat ini,” pungkasnya. (Asep Bucek)

 

 

 

 

Editor : Endi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *