Tanggapi Penilaian Warga Soal Presidium Bogor Timur, Ini Kata Beben Suhendar

Anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Bogor

Jonggol, BogorUpdate.com – Anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Bogor Beben Suhendar angkat bicara terkait adanya warga Gunung Putri yang menilai sudah keluar dari koridor-koridor dan meraup kepentingan politik.

Menurutnya, dengan adanya penilaian dari masyarakat terkait Presidium Bogor Timur, suatu masukan untuk saling mengingatkan.

“Bagus, sebagai masukan untuk saling mengingatkan, akan lebih bagus lagi bila yang bersangkutan dan juga siapapun, yang punya kepedulian terhadap Bogor Timur untuk bisa gabung sama-sama dengan presidium agar bisa merasakan bagaimana selama 7 tahun ini berjuang secara swadaya,” ucap Beben Suhendar saat dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp oleh Bogorupdate.com, Senin (26/9/22).

Lebih lanjut, Politisi Partai Gerindra itu menjelaskan, dalam waktu dekat akan ada pertemuan para Aleg dapil 2 dengan provinsi Jawa Barat untuk membahas kelanjutan Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB) Bogor Timur.

“Perkembangan terkini, insyaallah pada hari Selasa 27 September 2022 para aleg dapil 2 akan hadir bersama presidium menyaksikan serah terima berkas usulan CDPOB Bogor Timur, bersama CDPOB Kabupaten yang lain oleh Gubernur Jawa Barat, kepada Mendagri di sentul Highland,” jelasnya.

Sebelumnya, Rencana Pemekaran Bogor Timur yang diperjuangkan oleh Presidium Botim dan para tokoh yang selama ini bergerak luar biasa, dinilai oleh Ramdhani warga Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, sudah keluar dari koridor-koridor perjuangan yang sebenarnya.

Ramdhani mengatakan, perjuangan yang dulu menggebu-gebu, saat ini sudah tidak lagi terlihat. Bahkan terkesan hanya meraup pundi-pundi untuk kepentingan pribadi dan politik untuk mengembangkan jaringannya.

“Saya perlu mengingatkan bahwa yang pertama teman-teman Presidium hari ini, saya melihat sudah keluar dari koridor koridor perjuangan yang sebenarnya. Maksudnya keluar dari koridor adalah, hari ini teman-teman presidium sudah tidak lagi fokus dengan pemekarannya, tapi lebih fokus mengembangkan jaringannya untuk meraup pundi-pundi politiknya,” tegas Ramdhani kepada BogorUpdate.com, Minggu (25/9/22).

Selanjutnya Ia mengingatkan, Presidium yang sudah lama memperjuangkan pemekaran Bogor Timur ini seharusnya fokus pada pengejaran legalitas pemekaran sambil merangkul organisasi yang sudah terbentuk.

“Saya melihat itu, karena memang yang pertama banyaknya bentukan-bentukan anak-anak organisasi yang dibentuk oleh teman-teman presidium, bukan berarti salah tapi kurang tepat,” paparnya.

Selebihnya Ramdhani pun mencontohkan, seperti karang taruna. Karang Taruna itu lembaga sosial, organisasi sosial, raup semua potensi-potensi di pemda untuk membangun kesejahteraan sosial di Bogor Timur, sinergikan dengan pemilihan kepemudaannya oleh KNPI juga dengan ormas-ormas lain itu yang harus dilakukan sedangkan presidium fokus dengan pemekarannya.

“Kalau menurut saya alangkah baiknya dan lebih tepat presidium itu fokus dengan mengejar legalitas pemekaran sambil merangkul teman-teman yang sudah terbentuk organisasi-organisasi yang ada di Bogor Timur contoh ada KNPI, karang taruna ada lembaga-lembaga dan ormas ormas lain yang sudah besar diwilayah di Bogor Timur itu dirangkul untuk menggali potensi sesuai dengan kapasitas masing-masing,” ungkapnya.

Akhirnya ketika Bogor Timur sudah mekar sudah kandiri, sambungnya, sudah tidak lagi tergantung dengan potensi-potensi yang memang harus digali karena sudah maksimal dan sudah Sejahtera secara ekonomi dan sosial. Hal itu yang harus diingatkan kepada teman-teman presidium tetap berjuang untuk pemekaran Bogor Timur demi kesejahteraan masyarakat.

“Namun jangan lupakan bahwa teman-teman berjuang bukan untuk sekedar mencari pundi-pundi politik tapi juga untuk kesejahteraan masyarakat Bogor Timur, terima kasih salam perjuangan buat Bogor Timur,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *