Peraih Emas Asian Games 2018 Dapat Rumah di Graha Grande Sukaresmi

Kota Bogor, BogorUpdate.com
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) memberikan Penghargaan kepada 14 Insan Olahraga dan 4 pelatih berprestasi 2020 di Lapangan Basket, Sports Center, Danau Bogor Raya, Kota Bogor, Minggu (6/12/20).

14 atlet dan 4 pelatih yang mendapatkan penghargaan ini merupakan atlet yang bertanding di Asian Games, Pomnas dan Popnas 2019 lalu dengan delapan Cabang Olahraga (Cabor) sebut saja Taekwondo, Judo, Kurash, Dayung, Anggar, Menembak, Hockey, Panahan.

“Ini sudah janji Pemkot kepada para atlet tahun lalu, karena mereka semua sudah menyumbang 5 emas, 6 perak dan 16 perunggu yang disumbang para atlet dan pelatih,” ujar Kepala Dispora Kota Bogor, Herry Karnadi.

Herry mengatakan, terkait jumlah nominal penghargaan yang diberikan kepada atlet berbeda-beda disesuaikan dengan nomor perorangan atau grup dan cabornya.

“Terkhusus untuk Devina atlet taekwondo Sea Games 2018 lalu yang telah menyumbang emas untuk Indonesia mendapatkan rumah gratis di Graha Grande Sukaresmi yang diberikan langsung oleh Direktur Graha Grande Sukaresmi yakni Andryansyah Daslim,” katanya.

Pada kesempatan itu pula, lanjutnya, Dispora menandatangani MoU dengan PT Benua. MoU ini terkait rencana Pemkot membangun Wisma Atlet di Kayumanis pada 2022 mendatang yang mana PT Benua akan membantu membuatkan Masterplan wisma atlet.

“Masterplan ini berguna untuk melengkapi perencanaan agar pada saat anggaran di mulai bisa mencari dan mengajukan dana ke pusat atau provinsi dan juga dari APBD, karena untuk membangun wisma atlet ini dibutuhkan sekitar Rp 298 Miliar,” jelasnya.

Ia menambahkan, wisma atlet ini diperuntukkan bagi tempat menginap para atlet sekaligus sebagai sports center dengan fasilitas gedung tiga lantai, kolam renang, tempat menembak, dan lainnya sehingga saat ada pertandingan atau kejuaraan atlet bisa lebih konsentrasi.

“Wisma atlet sekarang di GOR sudah tidak layak dan tidak memadai untuk dijadikan wisma. Semoga 2022 sudah ada tahapan pembangunan, karena di 2026 Kota Bogor akan jadi tuan rumah Porda Jawa barat, ada waktu untuk mencicil pembangunan wisma atlet,” imbuhnya.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, pemberian penghargaan ini ada tiga arti. Yakni pertama, menunaikan janji menghormati prestasi, berjanji jika ada prestasi maka akan ada apresiasi.

“Walaupun prosesnya agak lama, terutama untuk Devia Rosmaniar, namun sekarang bisa terealisasi,” katanya.

Kedua, untuk memberikan motivasi agar semuanya tetap berjuang di Kota Bogor alias tidak kemana-mana dan terus diberikan motivasi, menjadi bagian keluarga besar insan olahraga di Kota Bogor.

“Dan ketiga, sebagai penghormatan, memuliakan atlet, ingin anak muda melihat atlet sebagai sosok idola, berlomba-lomba menjadi atlet dan ada jaminan masa depan untuk atlet. Semoga di Kota Bogor penghargaan ini bisa terus berkepanjangan, kolaborasi semua bisa terus membuat kita mencetak prestasi,” pungkasnya.

 

 

 

 

 

(As/Bing)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *