Pemkot Pindahkan Tempat Isolasi Pasien OTG Covid-19

Foto ilustrasi (Net)

Kota Bogor, BogorUpdate.com
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor pindahkan tempat isolasi pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19 dari BNN Lido ke Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Pengawasan (Pusdiklatwas) Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Ciawi, Kabupaten Bogor.

Rencana itu dibenarkan oleh Sekda Kota Bogor, Syarifah Sopiah Dwikorawati, menurut dia, karena di BNN Lido akan dipergunakan sebagai pelatihan tatap muka. Sekda mengaku mengenai rencana itu sudah dikoordinasikan dengan Bupati Ade Yasin.

“Kita sudah koordinasai dengan Bupati Bogor dan diizinkan menggunakan BPKP yang ada di Ciawi. Sekarang prosesnya sedang dilakukan rekrutmen dan pelatihan untuk memindahkan dari Lido ke BPKP,” kata Syarifah, Senin (22/02/21).

Dia menjelaskan, di BPKP Ciawi terdapat 128 tempat tidur yang cukup memadai. Sementara mengenai rencana hotel yang akan dijadikan tempat isolasi pasien covid-19, saat ini masih menunggu review dari BPKP Jawa Barat.

“Kalau untuk hotel saat ini masih di review oleh BPKP Jabar dan kita masih tunggu karena itu harus melalui tahapan review,” pungkasnya.

Sebelumnya Pemkot Bogor bekerjasama tentang sinergi penanganan covid-19. Dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Lido memfasilitasi penyediaan tempat buat isolasi Orang Tanpa Gejala (OTG) pasien covid-19 yang berasal dari Kota Bogor.

Di BNN Lido, gedung yang memiliki 2 lantai berisi 23 kamar dengan 122 kasur tersebut dijadikan Pusat Isolasi pasien Covid-19 yang berkategori ringan atau orang tanpa gejala (OTG), sedangkan yang bergejala tetap dirawat di RS rujukan.

Sementara itu disediakan juga ruangan bagi tenaga kesehatan sebanyak 20 kamar dengan jumlah 40 bed. para pasien OTG dan tenaga kesehatan akan menggunakan APD lengkap, disediakan juga tempat olahraga dan berjemur serta ruang serbaguna.

Kepala PPSDM BNN, Shindu Setiatmoko mengatakan, sejak April lalu pihaknya diberikan tugas untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dalam penanganan Covid-19.

“Mudah-mudahan amanah ini dapat dilaksanakan, terutama kami siap untuk membantu Kota Bogor dalam memfasilitasi tempat yang ada di kami berupa penginapan dan ruang serbaguna untuk penanganan Covid-19 dalam kurun waktu yang sudah disepakati,” katanya.

Sementara Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan, Pusat isolasi Covid 19 Kota Bogor di PPSDM BNN ini dikhususkan bagi pasien gejala ringan atau OTG. Sebelumnya Pemkot merawat pasien OTG di rumah sakit.

“Disini tempatnya sangat ideal, kami sangat apresiasi, bersyukur, berterima kasih, pihak BNN sangat merespon ini dengan cepat prosesnya,” katanya.

Dia menyebutkan, ada 122 bed yang bisa digunakan Pemkot Bogor untuk mengisolasi pasien tanpa gejala. Kedepan tidak hanya pasien dari RSUD Kota Bogor saja, tetapi semua rumah sakit di Kota Bogor.

“Kita semua siapkan tenaga kesehatannya, tim semua yang disini kita siapkan. Ini juga untuk menekan skor karena salah satu indikasi peningkatan status dari kuning, orange ke merah karena kesediaan rawat inap di rumah sakit,” tandas Politisi PAN ini.

 

 

 

 

 

 

(As/Bing)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *