Libur Panjang Nataru, Kades Bojong Koneng Himbau Tidak Ada Kerumunan Setiap Tempat Wisata

Babakan Madang, BogorUpdate.com
Menindaklanjuti arahan Permendagri No.72, dan Perbub Kabupaten Bogor No.69 dalam pelaksanaan maupun penerapan Protokol Kesehatan (Prokes), Pemdes Bojong Koneng menghimbau warganya untuk bekerjasama dalam mensukseskan aturan maupun arahan tersebut.

Seperti diketahui, Desa Bojong Koneng Kecamatan Babakan Madang merupakan salahsatu desa wisata yang cukup dikenal dengan berbagai tempat dan keindahannya yang terletak di daerah pegunungan kawasan Sentul City. Setiap pekannya ramai dikunjungi para wisatawan, terlebih saat ini di libur panjang natal dan Tahun baru (Nataru) 2021, baik dari Bogor maupun luar daerah sekalipun untuk sekedar melepas penat.

“Saya tekankan warga untuk bisa bekerjasama dalam libur panjang natal dan tahun baru 2021 ini, untuk menjaga prokes disetiap tempat wisata yang ada di desa ini,” kata Kades Bojong Koneng, Rusdi Anwar, kepada wartawan, usai mengumpulkan para pengusaha wisata maupun kuliner se Desa Bojong Koneng dikantor desa setempat, Jumat (25/12/2020).

Rusdi menjelaskan, tempat-tempat wisata yang ada di Desa Bojong Koneng diantaranya, Warung jurang, wisata kuliner, wisata Curug dan villa. Dalam himbauan ini, pihaknya menegaskan agar tidak adanya kerumunan pengunjung, tetap memakai masker, menyiapkan alat cuci tangan, menjaga jarak.

“Tolong dijaga kerjasamanya RT RW dan Kadus. Kami sebagai Pemdes juga ada arahan khusus dari Bupati Bogor, karena jika ada pelanggaran dikhawatirkan akan ditutup total nantinya,” tegasnya.

Ketua Karang Taruna Desa Bojong Koneng, Budi mendukung penuh langkah yang dilakukan Kepala Desa Bojong Koneng. Iapun bakal memaksimalkan arahan pelaksanan dan penerapan prokes tersebut tentunya bersama RT dan RW, Satpol PP maupun Babinsa dan Bhabinkamtibmas maupun karang taruna desa.

“Memang warga itu ada yang percaya atau tidak ya, kaitan wabah covid ini. Tapi yang terpenting apa yang sudah menjadi aturan pemerintah kita wajib jalankan demi tidak terjadinya penyebaran covid-19,” tutupnya.

 

 

 

 

 

 

(Cek/bing)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *