Kolam Renang Katoomba Gunung Putri Ramai Pengunjung, Namun Prokes Tetap di Terapkan

Gunung Putri, Bogorudate.com
Kepolisian Sektor (Polsek) Gunung Putri, Polres Bogor melaksanakan pengecekan lokasi objek Wisata Kolam Renang Katoomba yang Viral melalui medsos karena ramai di datangi pengunjung bersama Satgas Covid-19 Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Satgas Covid-19, yang juga Kepala Desa (Kades) Bojong Nangka, H. Amir mengatakan, soal pemberitaan yang viral tersorot melalui medsos hanya dilokasi salah satu kolam renang saja, yang tidak memungkinkan apabila pengunjung berenang menggunakan masker, penerapan Prokes disini sudah cukup ketat.

“Kami tetap mengimbau kepada seluruh pengunjung untuk tetap menerapkan protokol kesehatan terlebih saat ini masih dalam situasi Pandemi Covid-19,” kata Kades Amir, Minggu (16/5/21).

Hal senada juga disampaikan, Kapolsek Gunung Putri, Kompol Andry Fran Ferdyawan menjelaskan, wisata Kolam Renang Katoomba sendiri terletak di Desa Bojong Nangka Kecamatan Gunung Putr, wilayah bagian timur dari Kabupaten Bogor.

Dari pantauan jajaranya sendiri serta hasil koordinasi dan komumikasi juga pengecekan kelokasi Wisata Katomba yang memiliki luas 2,7 Hektare bahwa terdapat tiga buah kolam renang, yaitu 1 kolam renang dewasa dan 2 kolam renang anak.

Untuk kapasitas pengunjung normal sesuai informasi dari pengelola bisa mencapai sekitar 5000 sampai dengan 6000 orang.

Personel Gunung Putri bersama Satgas Covid-19 Kecamatan langsung memastikan dan mengecek kapasitas pengunjung hari itu, pada Sabtu (15/5/21) kemarin.

Adapun pengunjung yang datang berjumlah 1680 orang, dengan dibuktikan jumlah tiket yang habis terjual.

“Kemarin pada Pukul 10.30 WIB lokasi Wisata Kolam Renang Katoomba sudah ditutup walaupun masih banyak pengujung yang ingin masuk. Hal itu dilakukan pihak pengelola karena untuk manjaga prokes di arena bermain air tersebut dan tidak mengikuti anjuran pemerintah dengan total pengunjung tidam lebih dari 50 persen dari jumlah pengunjung yang normal seperti biasanya dari total 5000 sampai 6000 orang,” katanya.

Ia melanjutkan, untuk penerapan Prokes di Wisata Kolam Renang Katoomba juga, kata kapolsek, sudah dilaksanakan sejak adanya Pandemi Covid-19, ketika pengunjung sebelum memasuki wilayah Wisata Kolam Renang Katoomba, sudah ada himbauan yang terpampang besar bahwa setiap pengunjung wajib mesti mematuhi prokes, jika tidak pengunjung dilarang masuk.

Adapun, ketika memasuki gerbang sudah dilakukan pengecekan suhu tubuh dengan menggunakan Thermo Gun, diwajibkan menggunakan masker dan mencuci tangan.

Untuk imbauan-imbauan penerapan prokes tetap dilaksanakan dengan pemasangan banner himbauan maupun adanya Petugas Satgas Covid-19 yang berkeliling untuk menyampaikan himbauan dengan pengeras suara (Toa) di lokasi tersebut.

“Pemberlakuan kapasitas pengunjung sebanyak 50 persen pun telah diberlakukan oleh pihak pengelola untuk tetap menjaga Prokes, hingga pengawasan bagi pengunjung oleh para petugas yang ada di lokasi. Selain dari pada itu, penyampaian informasi dari pihak Katoomba bagi masyarakat yang akan berkunjung dibuktikan melalui medsos Google untuk mengetahui jumlah pengunjung maupun status buka atau tutupnya lokasi agar prokea tetap terjaga,” pungkasnya.

 

 

 

 

 

 

(Rul/Bing)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *