Kantor Kelurahan Ciwaringin Ditutup, Pelayanan Dialihkan ke Kecamatan

Kota Bogor, BogorUpdate.com
Setelah ada pegawainya yang terkonfirmasi positif covid-19, Kantor Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah ditutup hingga tiga hari ke depan, mulai Tanggal satu hingga tiga Desember 2020. Dan pelayanan diambil alih ke kantor kecamatan.

Menurut Camat Bogor Tengah, Abdul Wahid bahwa kasus positif diketahui setelah yang bersangkutan sakit dan dirawat di RS Ummi pada pekan lalu. Kemudian. Lantaran ada gejala yang mengarah ke Covid-19, lantas dilakukan swab test pada Minggu (29/11/20), dan pada Senin (30/11/20) ternyata hasilnya positif.

“Jadi yang bersangkutan ini warga Cilendek Timur, Kecamatan Bogor Barat. Dia punya komorbid (penyakit penyerta). Sekarang masih dirawat di RS Ummi,” ujar Wahid kemarin.

Diakui mantan Camat Bogor Timur itu, dengan penutupan kelurahan selama tiga hari, seluruh layanan kependudukan dialihkan ke kantor kecamatan. “Semua dialihkan ke kantor kecamatan, kita juga sudah lakukan penyemprotan disinfektan,” ucapnya.

Dia juga menjelaskan bahwa berdasarkan hasil tracing sedikitnya ada 11 orang yang masuk ke dalam kontak erat. Namun, belum diketahui dimana yang bersangkutan terpapar lantaran Puskesmas Merdeka masih melakukan pelacakan riwayat perjalanan.

“Sekarang yang kontak erat sedang menjalani isolasi mandiri, sambil menunggu jadwal swab test dari Dinas Kesehatan (Dinkes),” katanya.

Diwilayah berbeda, Lurah Pakuan Kecamatan Bogor Selatan, Arief Hidayat mengaku, setelah sebelumnya menutup kantor karena ada pegawai yang terpapar covid-19, maka bahwa pelayanan di kelurahan yang dipimpimnya akan kembali dibuka pada Rabu (2/12/20).

Hal itu lantaran hasil swab test seluruh pegawai kelurahan dinyatakan negatif.
“Total ada 21 kontak erat. Alhamdullilah semuanya negatif. Makanya pelayanan akan kami buka kembali,” ungkapnya.

Sementara itu, berdasarkan data yang dilansir Dinkes pada Selasa (1/12/20) terdapat 48 kasus positif baru, sehingga totalnya mencapai 3.998. Sedangkan tambahan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 54 orang.

Kepala Dinkes, dr Sri Nowo Retno mengatakan, Jumlah total yang sembuh ada 2.760 orang. “Untuk meninggal dunia alhamdullilah tak ada penambahan tetap di angka 98. Kemudian 540 orang masih dinyatakan sakit,” kata Kadinkes.

 

 

 

 

 

(As/Bing)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *