Tanjungsari, BogorUpdate.com
Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Bogor, melakukan kunjungan sekaligus sosialisasi dan verifikasi data pemberian modal kerja tanpa jaminan di Desa Antajaya, Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Bogor, Pada Jumat (7/5/21).
Ketua KADIN Kabupaten Bogor, Farda Sanberra mengatakan ada sebanyak 180 petani kopi yang akan diberikan bantuan. Dalam hal ini KADIN Kabupaten Bogor bekerja sama dengan PT. Bogor Coffee dan Bank Negara Indonesia (BNI).
“KADIN akan bantu untuk memberikan pinjaman modal ke petani, dan kita sebagai off taker dari hasil kopi mereka (petani, red),” ujar Farda Sanberra.
Kang Farda, sapaan akrabnya itu menyatakan setiap petani akan mendapatkan pinjaman hingga puluhan juta rupiah. “Para petani akan dibantu berkisar Rp25-30 juta per orang. Semua melalui Bank BNI tanpa agunan, dan KADIN Kabupaten Bogor sebagai penjamin,” ungkap Kang Farda.
Masih kata Kang Farda, dalam sosialisasi ke para petani kopi ini, dirinya tidak sendirian. “Saya di dampingi pengurus KADIN, WKU Bidang Usaha Negara Ronald Al Haffy, lalu perwakilan BNI Cabang Bogor Hanif serta dari tim PT Bogor Coffee. Hadir juga Binmas Desa Antajaya, iwan setiawan,” jelasnya.
Kang Farda, dalam kunjungannya ini berharap agar nantinya para petani benar-benar dapat memanfaatkan dana yang dikucurkan tersebut sebaik-baiknya. Dirinya juga mengatakan, akan menyalurkan hasil panen kopi dari para petani.
“Hasil panen kopi ini nantinya akan kita pasarkan bahkan kita ekspor,” pungkasnya. (Bing)
