Jonny Sirait: Pembakaran Bendera PDI Perjuangan Adalah Aksi Provokasi dan Mengadu Domba Rakyat

Jonny Sirait (paling kanan) saat bersama Kapolres Bogor dan jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan

Politik, BogorUpdate.com
Terkait adanya aksi pembakaran bendera PDI Perjuangan oleh sekelompok massa demonstrasi di Gedung DPR-RI Jakarta, Rabu (24/6/2020), Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, Jonny Sirait, A.Md menyesalkan dan mengecam aksi tersebut.

Menurutnya, aksi tersebut dapat mengganggu stabilitas keamanan Negara di masa pandemic Virus Corona. Terlebih, aksi tersebut menunjukan rasa permusuhan yang seharusnya tidak terjadi.

“Jadi persoalan kami, kader PDI Perjuangan adalah, para demonstrasi tersebut telah menunjukkan rasa permusuhan dan ujaran kebencian. Dimana mereka dalam orasinya meneriakkan anti PKI, tapi yang dibakar juga bendera kami, PDI Perjuangan. Tidak perlu ada fitnah yang mengaitkan PDI Perjuangan dengan PKI,” jelas Jonny usai mengikuti aksi unjuk rasa di halaman Mapolres Bogor, untuk menuntut kepolisian menangkap pelaku pembakaran bendera PDI Perjuangan.

Sejatinya, kata dia, semua pihak saat ini mendukung pemerintah dalam menanggulangi virus corona dan masalah Negara lainnya secara bersama-sama.

“Kalaupun mereka menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP), tidak perlu menyeret nama PDI Perjuangan yang justru malah menambah permasalahan baru. Seluruh kader PDI Perjuangan menjadi geram atas tindakan tersebut,” kata Jonny.

Pihaknya menilai, pembakaran bendera PDI Perjuangan adalah sebuah aksi provokasi untuk mengadu domba rakyat.

“Meski demikian, kami menyakini bahwa rakyat tidak akan mudah terpancing dengan provokasi tersebut. Meskipun ada pihak yang sengaja memancing di air keruh, termasuk aksi provokasi dengan membakar bendera partai, kami percaya rakyat tidak akan mudah terprovokasi,” tambahnya.

Oleh karena itu, tambah Jonny, peristiwa tersebut tidak ditindak oleh PDI Perjuangan sendiri, melainkan melalui jalur hukum.

“PDI Perjuangan sudah menempuh jalur hukum, karena kita menghormati Negara ini, Negara hukum. Biar hukum yang bertindak,” ucap dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, halaman Polres Bogor mendadak merah. Pasalnya, Jumat (26/6/2020) ratusan massa dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan menggelar aksi unjuk rasa menuntut polisi segera menangkap pelaku pembakaran bendera PDI Perjuangan Rabu (24/6/20) lalu di depan Gedung DPR-RI.

Menurut Jonny, aksi yang dihadiri sekitar 500 orang dari seluruh pengurus anak cabang dan seluruh anak ranting se-Kabupaten Bogor itu untuk menutut dan melaporkan pihak yang membakar bendera PDI Perjuangan saat aksi demo di depan gedung DPR-RI, Jakarta.

“Ini murni atas panggilan jiwa. Kader PDI Perjuangan tergugah karena harga diri partai diinjak-injak. Kami ingin melaporkan tindakan sara yang mungkin juga mengarah ke makar yang diduga dilakukan oleh sekelompok saat melakukan aksi demonstrasi di depan gedung DPR-RI di Jakarta,” pungkasnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *