Bojong Gede, BogorUpdate.com – Anggota Komisi VI DPR RI, Elly Rachmat Yasin suarakan peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang perbankan dalam mendorong pertumbuhan perekonomian pada sektor usaha rakyat.
Para pengurus Karang Taruna di 40 kecamatan Kabupaten Bogor ikuti sosialisasi holding BUMN sebagai lokomotif kebangkitan ekonomi masa depan, Bojong Gede, Kamis (13/10).
Elly Rachmat Yasin menegaskan, bahwa holding perbankan BUMN dapat jadi solusi terhadap wirausaha dalam membesarkan bidang usahanya.
“Pemerintah dan Kami Komisi VI berusaha memberikan layanan yang lebih mudah, pinjaman kepada masyakarat melalui holding Bank BRI, Pengadaian dan permodalan nasional madani. Jadi masyarakat dalam permodalan usaha tidak lagi bergantung pada bank keliling atau rentenir,” tegas Elly.
Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bogor itu mengatakan, bahwa ada holding BUMN yang meminjamkan uang tanpa anggunan.
“Sistem kerja permodalan nasional madani itu ada pinjaman namanya Mekar. Untuk meminjam uang Rp3 juta kebawah pada Mekar itu tidak perlu adanya agunan. Permodalan itu ditujukan pada kelompok pedagang gorengan, bakso atau sejenisnya,” kata Elly.
Ia menerangkan, BUMN bidang perbankan yang juga bergerak dalam pinjaman uang dapat menjadi salah satu solusi dalam menghadapi inflasi.
“Holding BUMN ini dapat dimanfaatkan oleh pengurus Karang Taruna utamanya yang bergerak dalam wirausaha dan juga ditularkan kepada masyarakat yang memang membutuhkan permodalan usaha,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor, Irvan Drajat memaparkan, bahwa pengenalan holding BUMN tersebut bermanfaat bagi anggotanya.
“Karang Taruna adalah bagian dari ujung tombak kemajuan di wilayah masing-masing dan hadir di tengah-tengah masyarakat. Adanya sosialisasi holding BUMN ini bermanfaat bagi anggota Karang Taruna yang memiliki usaha maupun masyarakat di wilayahnya masing-masing,” apar Irvan.
