Ditengah Pandemi Covid-19, Pemdes Pasirmukti Realisasikan Infrastruktur di 3 Titik

Citeureup, BogorUpdate.com
Pemerintah desa (Pemdes) Pasirmukti, Kecamatan Citeureup kembali melaksanakan kegiatan program pembanguan jalan rabat beton melalui pemanfaatan anggaran Dana Desa (DD) 2020 tahap pertama, ditengah pandemi Covid-19.

“Pembangunan infrastruktur Jalan Lingkungan (Jaling) dari Dana Desa (DD) tahap pertama ini, direalisasikan di Tiga titik dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp.54.600.000,-,” ujar Dodi selaku Ketua TPK Desa Pasirmukti, kepada bogorupdate.com, Senin (06/07/2020).

Dodi menyebutkan, pembangunan jalan rabat beton ini dikerjakan tidak menggangu penanganan pencegahan Covid-19 yang dilakukan oleh Pemerintah desa (Pemdes) Pasirmukti, karena telah melakukan antisipasi sejak awal langkah-langkah yang rapi dan terstruktur dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

“Kucuran DD 2020 tahap pertama yang cair, selain untuk penangan covid-19 juga kita manfaatkan untuk program pembangunan infrastruktur jalan rabat beton berupa jalan lingkungan (Jaling) yang ada di Tiga titik yang ada di RW 03,” imbuh Dodi.

Tiga titik yang sudah direalisasikan ini, diantaranya pada realisasi Jalan Lingkungan (Jaling) RT 1 volume 172 meter x 1,2 meter x 10 centi meter, RT 2 volume 147 x 1, 2 meter x 10 centi meter, RT 4 volume 150 x 1,2 meter x 10 cm , Masuk di RW 3 dengan total 410 meter x 1meter x 10 cm dengan anggaran Rp.54.600.000,-

“Pada kucuran DD tahap pertama untuk realisasi infrastruktur sebesar Rp.64.600.000,- ini, kami manfaatkan untuk mengebut pembangunan fisik jalan rabat beton Jaling. Sebab, sedang ini juga bagian dari kebutuhkan masyarakat,” beber Dodi.

Kepala Desa Pasirmukti, Kamaludin menjelaskan pada pembangunan rabat beton yang dikerjakan ini, adalah salah satu APBDes 2020 yang sebelumnya sudah dilakukan Musyawarah dusun (Musdus) dan dilanjutkan ke Musyawarah desa (Musdes).

“Maka saat ini, tinggal melaksanakan pembangunannya saja. Dan Alhamdulillah sudah 100 persen pengerjaan,” jelasnya.

Dalam membangun jalan rabat beton ini, Lanjut Kamaludin, pihaknya tetap mengedepankan program padat karya. Artinya, masyarakat desa yang mengerjakan pengecoran jalan hingga bahan material yang digunakan untuk pembangunan rabat beton, dan dibantu oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa serta RT RW dan masyarakat secara gotong royong.

“Jalan rabat beton ini kami kerjakan menerapkan mutu kualitas sesuai petunjuk yang sudah ada, maka kami melaksanakan pengerjaannya juga tetap diutamakan program padat karya,” tutupnya. (Asep Bucek)

 

 

 

 

Editor : Endi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *