Camat Himbau Warga Ciseeng Bersiaga Ditengah Cuaca Ekstrim

. (Ist)

Ciseeng, BogorUpdate.com
Camat Ciseeng Yodi Ermaya menghimbau kepada masyarakat untuk selalu tetap waspada dan selalu berhati-hati di musim penghujan seperti saat ini, terutama pemukiman yang berada di daerah rawan longsor dan banjir.

Yodi Ermaya mengatakan, agar seluruh aparatur pemerintahan Desa dan masyarakat sekitar untuk mengantisipasi dan tetap bersiaga dalam menghadapi yang saat ini tengah melanda kawasan Kabupaten Bogor dan sekitarnya.

“Terutama untuk di wilyah-wilayah yang memang rawan longsor harus waspada. Seperi di wilayah Desa Karihkil, Putatnutug dan Cibeuteung muara, karena itu berada di pinggir Kali Cisadane,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (17/11/23).

Lanjut Yodi, untuk menanggulagi terjadinya bencana alam, warga masyarakat harus cepat tanggap dan cepat bertindak. Terutama RT/RW dan Kades itu harus cepat respon dan segera melaporkan ke BPBD setempat maupun ke pihak terkait.

“Jadi sekarang RT/RW dan Kades itu harus seperti Tentara-TNI, dia tuh harus cepat tanggap dan bertindak, paling tidak harus cepat lapor. Sebetulnya kalau itu bisa dilaksanakan Insya Allah apapun yang terjadi akan cepat tertanggulangi,” tutur Yodi.

Yodi menambahkan, adapun permasalahan kondisi seperti itu dan dibiarkan serta lambat dalam pelaporan akan menjadi epek domino dan memperlambat dalam penanganan mapun bantuan.

“Saya sering kali meminta pada aparatur dibawah supaya cepat tanggap, cepat tindak dan cepat lapor. Dan sebetulnya itukan selogannya TNI, tinggal realisasi dan pelaksanaannya seperti apa?,” pintanya.

Ia juga menyampaikan bahwa beberapa hari sebelumnya telah terjadi bencana alam puting beliung yang melanda wilayah Kecamatan Ciseeng.

“Beberapa hari sebelumnya juga ada beberapa rumah di dua desa yang terkena angin puting beliung. Desa Cibeueteung Udik dan Ciseeng, tapi Alhamdulillah sudah kita tangani dan bantuan juga dari pihak terkait sudah terlasurkan. Kalau soal bencana alam itukan sebetulnya kita yang harus bisa menjaga kelestarian alam dan lingkungan,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *