Teknologi, BogorUpdate.com
Di masa pandemi COVID-19, petugas di Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) masih beraktivitas seperti biasa. Namun hanya 30 persen pegawai yang bertugas seperti biasa dan sisanya Work from Home (WFH). Hal ini disampaikan Adi Ripaldi, M.Si Prakirawan Iklim BMKG saat menerima kunjungan online dari Himpunan Mahasiswa Agrometeorologi (Himagreto), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), IPB University, belum lama ini.
Pada kesempatan ini, Laode Nurdiansyah, S.Si selaku Prakirawan Cuaca BMKG sekaligus alumni IPB University mengatakan bahwa teknologi memudahkan pekerjaannya saat ini. Jika dibandingkan dengan beberapa puluh tahun lalu, banyak kertas atau data yang harus dilihat oleh seorang prakirawan, namun dengan teknologi saat ini semua data sudah ada dalam perangkat komputer dan prakirawan tinggal mengambilnya saja.
“Saat ini kami juga sudah makin berkembang untuk prakiraan cuaca selama tiga hari ke depan. Skala waktunya menjadi tiap tiga jam dan skala lokasinya sudah sampai di kecamatan. Jadi misal teman-teman ada di suatu kecamatan dan ingin melihat prakiraan cuaca selama tiga hari ke depan, itu sudah bisa dilakukan. Informasi cuaca yang lebih lengkap tersedia pada situs resmi BMKG https://www.bmkg.go.id/ atau aplikasi android Info BMKG,” ujarnya.
Menurutnya, dalam kaitannya dengan bidang pertanian, BMKG memiliki program Sekolah Lapang Iklim. Yakni program menginformasikan ke petani langsung tentang cuaca/iklim serta mengajari petani untuk bagaimana melakukan prakiraan sederhana. Biasanya dalam kegiatan ini, BMKG bekerjasama dengan penyuluh pertanian.
(ipb/endi)
