Bakal Bangun 215 Jembatan Rawayan Hingga 2023, Ini Kata Ade Yasin

Cibinong, BogorUpdate.com
Sejak terpilihnya Ade Yasin dan Iwan Setiawan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bogor pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bogor terus digenjot. Tercatat selain proyek pembangunan jalan di Desa Ciomas, Kecamatan Tenjo dan pembukaan Jalan Puncak II, Pemerintah Kabupaten Bogor juga akan membangun 215 jembatan rawayan hingga tahun 2023 mendatang.

Ade menuturkan, bahwa biaya pembangunan 215 jembatan rawayan diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten dan bukannya dari APBD Provinsi. Teknis per tahunnya dibangun beberapa jembatan disesuaikan dengan ketersediaan anggaran.

“Yang pasti saya ingin proyek insfrastruktur ini selesai pada tahun 2023. Insfrastruktur jembatan maupun jalan di desa-desa di Kabupaten Bogor tentunya untuk memudahkan akses transportasi masyarakat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tandas Ade.

Ade menambahkan, di Tanjungsari, saya telah memenuhi janji membangun Jembatan Cimapag senilai 8,1 milyar yang menghubungkan Desa Buana Jaya dan Desa Sirnasari.

“Jembatan Cimapag dapat meningkatkan perekonomian karena mempermudah kendaraan pengangkut hasil pertanian masyarakat yang selama ini didambakan, telah berdiri, tentunya mulai sekarang konektivitas dan akses masyarakat di kedua desa dan sekitarnya semakin lancar,” ujarnya.

Meski pandemi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tetap berkomitmen untuk membangun infrastruktur. Hal itu dibuktikan dengan menyelesaikan pembangunan jembatan sepanjang 60 meter dan lebar 6 meter dalam waktu 3 bulan.

Selanjutnya di Kecamatan Rumpin kata Ade, kami selesai membangun jembatan Gerendong. Jembatan Gerendong sendiri merupakan jembatan yang menghubungkan dua wilayah, yaitu Kecamatan Rumpin dan Kecamatan Ciseeng.

“Kecamatan Rumpin ini merupakan kawasan yang sangat strategis karena berbatasan langsung dengan Tanggerang Selatan dan Banten. Letak Rumpin yang strategis ini sangat potensial untuk menjadi kawasan bisnis dan pariwisata unggulan di kawasan Bogor Barat, dekat dengan bandara, akses tol juga mudah,” kata Ade.

Ade berharap, semoga keberadaan jembatan ini dapat mendukung kelancaran jalur transportasi dan distribusi barang dan jasa sehingga akan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

“Ini adalah perwujudan tekad dan komitmen Pemkab Bogor untuk mencapai misi pembangunan daerah yang merata, berkeadilan dan berkelanjutan dalam program Karsa Bogor Membangun demi terwujudnya visi Kabupaten Bogor Termaju, Nyaman dan Berkeadaban,” kata Ade.

Ade menjelaskan, untuk memenuhi target 215 jembatan, setiap tahun akan dibangun 50 buah jembatan rawayan. Tahun 2021 Pemkab Bogor akan melanjutkan pembangunan sejumlah infrastruktur seperti Jembatan Gunung Peteuy di Pamijahan, Jembatan Cikaniki di Nanggung, dan mempercantik wajah Kawasan Cibinong Raya. (bu/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *