Amsohi: PGRI Kabupaten Bogor Bakal Mendorong Guru yang Belum Tersertifikasi

Foto Amsohi, Ketua PGRI Kabupaten Bogor

Pendidikan, BogorUpdate.com
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bogor berjanji akan mendorong secara penuh bagi guru yang belum tersertifikasi. Hal itu seperti disampaikan Ketua PGRI Kabupaten Bogor, Amsohi.

Amsohi mengatakan, berbicara soal sertifikasi yang artiannya guru yang sudah memiliki sertifikator PSI yang merupakan syarat utama.

“Apabila guru itu telah selesai mengikuti sertifikasi otomatis kan pemerintah akan melaksanakan kewajibannya sesuai undang-undang yang berlaku,” kata Amsohi kepada wartawan, Selasa (24/11/2020).

Pensiunan Kepala Bidang Pendidikan Menengah pada Disdik Kabupaten Bogor itu melanjutkan, guru yang telah memperoleh tunjangan sertifikasi dari pemerintah itu adalah guru yang sudah memperoleh sertifikasi.

“Jadi ada proses yang terlebih dulu harus dijalankan bagi pihak yang berprofesi guru untuk menerima tunjangan sertifikasi tersebut,” ungkapnya.

Menurut Amsohi, apabila masih adanya guru yang belum memperoleh sertifikasi ini, PGRI dalam perihal ini akan motivasi para guru tersebut supaya lulus sertifikasi guru ini.

Ia mengaku, untuk total keseluruhan guru di Kabupaten Bogor yang mencapai kurang lebih 30 ribu orang, pihaknya belum mengetahui secara pasti total jumlahnya.

“Soal sertifikasi ini yang mencatat itu pihak dinas terkait, karena memang perihal sertifikasi dan berapa banyak guru yang telah menerima tunjangan sertifikasi ini merupakan ranah dari dinas pendidikan maupun kementerian agama (Kemenag) setempat dimasing-masing daerah,” ucapnya.

“Karena PGRI sifatnya hanya mengolah secara keprofesian, pembinaan maupun keanggotaan keorganisasiannya,” tuturnya.

Lebih lanjut Amsohi memaparkan, kaitan kebijakan sertifikasi ini adalah ranahnya kedinasan, pasalnya untuk PGRI sendiri hanya sebatas membangun suatu komunikasi bagaimana guru itu menjadi potensional sesuai denga amanat undang-undang.

“Itu kompetensi yang mesti dimiliki setiap guru yang ada di wilayah terutama di Kabupaten Bogor ini,” pungkasnya.

 

 

 

 

 

(Rul/Bing)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *