Alfamart Metland Buka Kembali, Camat Cileungsi: Karena Sudah Sesuai dengan Protokol Kesehatan

Cileungsi, BogorUpdate.com
Dengan mengikuti semua prosedur protokol kesehatan dalam penanganan Coronavirus Disease atau COVID-19, toko modern Alfamart Metland Transyogi di buka kembali oleh Camat Cileungsi Zaenal Ashari, pada Jumat (5/6/20). Menurut Zaenal Ashari memang pada hari ini pihaknya memperbolehkan toko Alfamart yang berlokasi di wilayahnya melakukan aktivitasnya kembali.

“Dikarenakan semua prosedur kesahatan dalam penanganan Corana sudah ditempuh oleh pihak terkait. Mulai dari sterilisasi toko dengan cara penyemprotan desinfektan, ‘pekerja’ lama melakukan isolasi mandiri sambil menunggu hasil swab test pada hari Senin,” kata Zaenal kepada waratwan.

Sedangkan masih ia menjelaskan, untuk pekerja baru yang saat ini berjumlah 7 orang juga sudah melakukan pemeriksaan rapid test di Puskemas
Cileungsi dengan hasil non reaktif. “Maka kami mempersilahkan toko tersebut untuk beroperasi kembali sesuai dengan protokol kesehatan,” ujarnya kepada Bogorupdate.com

Terpisah Corporate Communication Alfamart Bogor, Irvan Ganevan menambahkan, sesuai keterangan dari Nur Rachman, General Manager Corporate Communication Alfamart menerangkan bahwa salah satu karyawan di toko Alfamart Metland Cileungsi yang terindikasi Covid-19 sudah dirawat selama beberapa hari di RS Mary Cileungsi.

“Awalnya salah satu karyawan Alfamart memiliki gejala awal demam berdarah. Namun karena trombosit yang tidak kembali ke jumlah normal, dilakukan rapid tes Covid-19 sebanyak 3 kali. Tes ke-4 dengan metode swab PCR dilakukan oleh laboratorium klinik RS Pertamina Jaya, Jakarta Pusat tertanggal 3 Juni 2020 dengan hasil tidak terdeteksi,” katanya.

Masih kata Irvan sapaan akrabnya menambahkan, dengan begitu pihaknya memastikan sudah melakukan imbauan yang dikeluarkan pemerintah selama pandemi Covid-19 ini. Termasuk menerapkan physical distancing, konsumen dan karyawan wajib penggunaan masker dan antrian berjarak di dalam toko, dan menyediakan sarana untuk cuci tangan.

“Maka perusahaan bertanggung jawab terhadap seluruh proses penyembuhan karyawan, sebagai garda terdepan dalam melayani konsumen. Virus corona menjadi salah satu resiko yang harus dihadapi dan tidak menyulutkan semangat kami dalam melayani Indonesia,” tutup Irvan Ganevan saat ditemui wartawan di lokasi. (Jis)

 

 

 

Editor : Endi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *