4 Pedagang Terpapar Virus Corona, Pasar Cileungsi Bogor Ditutup

Cileungsi, BogorUpdate.com
Menyusul dilaporkannya ada 4 pedagang yang positif berdasarkan hasil swab yang dilakukan Gugus Covid-19 TK Kecamatan Cileungsi 15 Mei lalu. Sesuai perintah Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin serta hasil keputusan Direksi dan Dewan Pengawas PD Pasar Tohaga Kabupaten Bogor, Pasar Cileungsi akan ditutup untuk disterilkan.

Hal ini, merujuk pada laporan resmi Gugus Covid-19 TK Kecamatan Cileungsi yang menyatakan bahwa terdapat pasien positif Covid-19 dari hasil tes swab yang dilakukan di Pasar Cileungsi 15 Mei 2020 lalu. PD Pasar Tohaga selaku pengelola resmi pasar-pasar rakyat di Kabupaten Bogor pun mulai mengambil langkah.

“Minggu, 31 Mei 2020 sudah tidak diperkenankan pasar untuk beroperasi hingga batas waktu yang belum ditentukan,” Kata Direktur Utama PD Pasar Tohaga, Haris Setiawan kepada wartawan, Sabtu (30/05/2020).

Menurutnya, langkah inipun dilanjutkan dengan screening pedagang dan pengunjung pasar yang diperketat agar tidak terjadi penumpukan keramaian pada saat nanti ketika Pasar beroperasi kembali.

“pandemi ini merupakan masalah global yang tidak bisa dihindari. PD Tohaga akan terus bekerjasama dengan aparat untuk memperketat protokol kesehatan dan juga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor untuk menyisir area terdampak diwilayah Cileungsi khususnya di Pasar Cileungsi,” jelas Haris.

Heri memaparkan, sudah pasti protokol Covid -19 akan diperketat. Tidak ada toleransi bagi pedagang dan pengunjung yang tidak menggunakan masker, penyemprotan disinfektan akan lebih intens, dan yang paling penting rapid test cluster Pasar Cielungsi wajib dan segera dilakukan.

“Masalah ini tidak bisa dihandle sendiri oleh Tohaga, namun perlu bantuan semua pihak termasuk warga masyarakat agar bersama sama menjaga jarak dan menerapkan secara benar protokol kesehatan Covid-19,” terangnya.

Pihaknya akan terus mengkaji dan evaluasi cluster Pasar Cileungsi ini bekerjasama dengan tim Gugus Covid TK Kecamatan dan TK Kabupaten Bogor untuk memutuskan kapan Pasar Cileungsi akan berjalan normal kembali.

“Segera akan kami rilis setelah ada hasil yang baik,“ bebernya.

Untuk pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat, khususnya didaerah terdampak, kata Haris, bahwa sudah jauh-jauh hari pihaknya mengenalkan sistem belanja online yang bisa diakses manual via nomer whats up ataupun via website.

“Untuk mengurangi keramaian pasar, pembeli bisa menghubungi line mitoha online pasar terdekat selain Cileungsi dan atau dengan mengakses web mitoha.id atau pasar online agar warga tetap bisa berbelanja tanpa harus keluar rumah, prorgam tersebut memang sementara kami luncurkan khusus untuk kebutuhan pangan,” paparnya.

Untuk diketahui, dalam waktu dekat, pasar lainnya akan dilakukan test serupa, jadi jangan ada masyarakat yang lengah menghadapi pandemi ini.

“Tapi, jangan khawatir untuk pemenuhan kebutuhan pangan, ada mitoha.id atau pasar online. Namun yang terpenting tetap jaga kesehatan dan menggunakan masker,” tutupnya. (Asep Bucek)

 

 

 

 

Editor : Endi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *